REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan untuk memberi kesaksian terkait kasus konfrontasi fisik antara pengunjuk rasa dan tim keamanan yang berjaga di Trump Tower di New York pada Senin (18/10).
Proses hukum atas kasus tersebut dimulai pada 2015. Proses hukum dimulai sekitar satu pekan setelah sekelompok demonstran mengatakan penjaga keamanan yang diketuai oleh Keith Schiller menyerang secara fisik. Selain itu, diduga juga terjadi bentrokan dengan salah satu pengunjuk rasa yang kemudian dipukul dan sempat dicekik.
Gugatan yang diajukan meyakini Trump bertanggungjawab atas tindakan pengawalnya. Bahkan, disebutkan miliarder ini telah menginstruksikan pengawal untuk dapat menggunakan kekerasan saat bekerja.
Insiden terjadi ketika sekelompok demonstran melakukan aksi protes atas apa yang dianggap sebagai komentar menghina Trump tentang imigran dari Meksiko. Demonstrasi diadakan di luar Trump Tower di New York.
Pengacara Trump sebelumnya berusaha untuk mengabaikan kasus ini pada 2015, tetapi tidak berhasil. Argumen bahwa suami dari Melania itu tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan pengawalnya sebelumnya tak dapat diterima.
Ikuti Whatsapp Channel Republika