REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Upaya pembongkaran menara air milik PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar Raya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (15/10), menimbulkan akibat fatal. Hal itu setelah crane yang ditugaskan untuk merobohkan menara, justru roboh menimpa rumah warga sekitar yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.
Pantauan di lokasi kejadian memperlihatkan alat berat yang dipakai untuk merobohkan menara air PDAM roboh menimpa rumah yang berada tepat di sebelahnya. Di dalam rumah tersebut dihuni lima orang keluarga masing-masing ayah, ibu, dan tiga orang anak.
Ketika peristiwa terjadi pada pukul 09.00 WIB, penghuni rumah nahas itu, yaitu seorang ibu sedang berada di luar dan dua anak yang berada di kamar samping beruntung terhindar dari tertimpa crane tersebut. Sedangkan ayahnya yang berada di depan rumah mengalami luka-luka di bagian kepala.
Adapun anaknya yang benama Yasmin, kelas 1 SMP tertimpa bongkahan beton. Hingga tiga jam lamanya sekitar pukul 12.00 WIB, proses evakuasi masih berlangsung. "Mohon doanya agar Yasmin bisa dievakuasi dengan selamat," ujar sang ibu.
Seorang korban lagi bernama Taher, juga mengalami luka-luka di bagian kepala. Hingga pukul 12.30 WIB, petugas terus berusaha mengangkat beton yang menindih Yasmin.