REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Mantan wakil direktur FBI Andrew McCabe memenangkan kembali pensiun penuhnya sebagai bagian dari penyelesaian gugatan yang timbul dari pemecatannya selama pemerintahan Trump lebih dari tiga tahun lalu. Hal itu diumumkan oleh pengacaranya pada Kamis (14/10) waktu setempat.
Sebagai bagian dari penyelesaian gugatan McCabe, pemerintah federal akhirnya setuju untuk membatalkan dan mengosongkan pemecatan McCabe. Pemerintah kemudian menganggapnya telah pensiun dengan reputasi baik dan mengembalikan pensiun penuhnya.
Dia juga berhak atas manfaat lain yang diberikan kepada pensiunan eksekutif senior FBI. Itu termasuk manset khusus dan kredensial FBI resmi, lencana, dan kunci penghargaan waktu-dalam-layanan yang dipasang dalam format yang biasanya disediakan untuk pensiunan Wakil Direktur FBI dan pejabat senior lainnya, sesuai dengan penyelesaian gugatan ini.
"Selama 140 tahun, pegawai negeri seperti Andrew McCabe telah menjadi tulang punggung pemerintah federal, menjanjikan kesetiaan mereka kepada Konstitusi daripada kepada politisi atau partai politik mana pun," ujar seorang pengacara untuk McCabe, Murad Hussain
"Penyelesaian ini dan keputusan pengadilan distrik memperjelas bahwa upaya untuk merusak tenaga kerja federal melalui intimidasi partisan dan pengaruh politik yang tidak pantas tidak akan terjawab," ujarnya menambahkan
McCabe dipecat pada Maret 2018 setelah inspektur jenderal Departemen Kehakiman menyimpulkan dia telah mengizinkan pelepasan informasi kepada seorang reporter surat kabar dan kemudian menyesatkan penyelidik internal tentang perannya dalam kebocoran tersebut. Pemecatan oleh Jeff Sessions, jaksa agung pada saat itu, terjadi beberapa jam sebelum McCabe dijadwalkan pensiun. Ini menjadi penyangkalan pensiunnya pejabat FBI. Perjanjian penyelesaian mengabaikan keputusan tersebut atas pensiun penuhnya.
"Politik seharusnya tidak pernah memainkan peran dalam administrasi keadilan dan keputusan pegawai negeri yang adil," kata McCabe dalam sebuah pernyataan. Dia berharap hasil ini mendorong pria dan wanita FBI untuk terus melindungi rakyat Amerika dengan membela kebenaran dan melakukan pekerjaan mereka tanpa takut akan pembalasan politik. McCabe telah membantah dengan sengaja menipu siapa pun.
Dia tidak pernah didakwa secara pidana dan mengecam pemecatannya bermotif politik dan bagian dari perang berkelanjutan terhadap FBI dari pemerintahan Trump. Trump pada saat itu tanpa henti mencela FBI atas penyelidikannya terhadap hubungan antara Rusia dan kampanye kepresidenannya pada 2016. Trump menyebut penghentian itu sebagai hari besar bagi Demokrasi tak lama setelah diumumkan.
McCabe menggugat pada 2019. Dia mengatakan pemecatannya adalah bagian dari upaya Trump untuk membersihkan FBI dari pejabat yang dia anggap tidak setia. McCabe telah menjadi penjabat direktur FBI pada Mei 2017 setelah Trump memecat James Comey di tengah penyelidikan biro Rusia. Penghentian ini diperiksa oleh penasihat khusus Robert Mueller karena potensi menghalangi keadilan.