Jumat 15 Oct 2021 14:29 WIB

Rusia Bahas Kesepakatan Nuklir dengan Iran

Menteri luar negeri Rusia berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Iran

Menteri luar negeri Rusia berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Iran.
Menteri luar negeri Rusia berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Menteri luar negeri Rusia berbincang melalui telepon dengan Menlu Iran mengenai kesepakatan nuklir Teheran dan membahas hubungan bilateral antara kedua negara.

Sergey Lavrov membahas situasi seputar Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) tentang program nuklir Iran dengan Hossein Amir-Abdollahian, kata Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

"Pada pertemuan itu, dipastikan bahwa pemulihan perjanjian nuklir ke konfigurasi semula yang seimbang adalah satu-satunya cara yang benar untuk memastikan hak dan kepentingan semua pihak yang terlibat," kata pernyataan itu.

"Kepentingan bersama yang diangkat dalam masalah ini adalah melanjutkan negosiasi kesepakatan di Wina sesegera mungkin," ucap Kemlu.

Pernyataan itu, yang menyebutkan Lavrov dan Amir-Abdollahian bertemu di Moskow pada 6 Oktober, mencatat kedua belah pihak juga membahas masalah-masalah terkait hubungan bilateral.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/rusia-bahas-kesepakatan-nuklir-dengan-iran/2392745
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement