REPUBLIKA.CO.ID, BAKU - Azerbaijan siap menormalkan hubungannya dengan Armenia berdasarkan rasa saling menghormati terhadap prinsip-prinsip hukum internasional, kata seorang pejabat tinggi Azerbaijan pada Kamis.
"Meski menghadapi kesulitan, Azerbaijan siap menormalkan hubungannya dengan Armenia berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional, terutama menghormati kedaulatan, integritas wilayah, dan perbatasan yang tidak dapat diganggu gugat," kata Menteri Luar Negeri Azerbaijan Ceyhun Bayramov pada pertemuan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (PNM) di ibu kota Belarusia, Minsk.
Berbicara di dewan menteri luar negeri organisasi regional beranggotakan negara-negara eks-Uni Soviet, Bayramov menggarisbawahi bahwa dengan konflik terbaru di wilayah Karabakh, Azerbaijan telah memperkuat integritas teritorialnya dengan mengakhiri 30 tahun pendudukan Armenia.
Pertemuan dengan Menlu Rusia Lavrov