REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mempersiapkan alokasi uang kadeudeuh atau bonus bagi setiap atlet berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) berkisar ratusan juta rupiah.
"Bonus sedang dihitung Pak sekretaris daerah (Sekda). Nominalnya ratusan juta rupiah," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jayapura, Papua, Jumat (15/10).
Kang Emil-sapaan karib Ridwan Kamil menyebut alokasi uang kadeudeuh diklasifikasikan berdasarkan capaian prestasi. "Ada kategori emas itu sendirian. Ada juga emas gerombolan nanti ada hitungannya," katanya.
Emil telah menyiapkan seremoni penyerahan uang kadeudeuh dalam waktu dekat di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan santap siang bersama para atlet di salah satu restoran di Kota Raja, Jayapura, Emil juga menyinggung tentang situasi keuangan Jabar selama pandemi Covid-19 melanda.
"Kita kehilangan Rp5 triliun selama Covid-19. Ada yang 'hilang' (defisit anggaran) di pembangunan, parkiran, restoran, dan lainnya. Dengan Covid-19 kita kehilangan pendapatan luar biasa tapi tetap mencoba semaksimal mungkin untuk PON," katanya.
Kontingen Tanah Pasundan mempertahankan gelar juara umum yang mereka raih pada PON 2016, mengumpulkan total 353 medali, terdiri atas 133 medali emas, 105 perak dan 112 perunggu di gelaran PON Papua.