Jumat 15 Oct 2021 16:00 WIB

Sandiaga dan Gibran Sepakat Pemulihkan Ekonomi

Keduanya sepakat untuk mengembangkan kesenian dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dn Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Wali Kota Solo Gibran Raka Bumi, sepakat untuk mengembangkan kesenian dan ekonomi kreatif.
Foto: Istimewa
Menteri Pariwisata dn Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Wali Kota Solo Gibran Raka Bumi, sepakat untuk mengembangkan kesenian dan ekonomi kreatif.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pariwisata dn Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Wali Kota Solo Gibran Raka Bumi, sepakat untuk mengembangkan kesenian dan ekonomi kreatif. Langkah ini, sebagai upaya untuk meningkatan ekonomi bagi masyarakat. 

“Lapangan Kerja yang tercipta ternyata cukup banyak untuk pengerjaan satu set wayang,” kata Sandiaga Uno dalam Kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/1). 

Menurutnya, kesenian wayang ternyata tidak hanya terpaku pementasan. Tetapi, pembuatan wayang dan juga yang lainnya mengundang lapangan pekerjaan lainnya. 

Sandi melihat, adanya pementasan wayang membutuhkan sekitar 30-40 orang yang terlibat. Hal tersebut tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik. 

Selain itu, pembuatan wayang yang satu set membutuhkan 400 wayang dan bisa menyerap banyak pekerja. Oleh karena itu, pihaknya juga melakukan pendampingan dan pelatihan guna meningkatkan ketrampilan. 

“Inovasi dan adaptasi dengan situasi pandemi ini harus disesuaikan,” ujarnya.

Sementara, untuk pementasan dilakukan secara Hybrid, baik yang live dan juga yang off air. Untuk yang off air memang dibatasi namun, diharapkan dengan pementasan online bisa banyak yang melihatnya. 

“Nanti kita atur, kalau hybrid kita bisa gratiskan dan yang offline juga kita minta membayar,” tukasnya. 

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Solo Gibran, dimana kota yang dipimpinnya sudah masuk ke level 2. Dengan level 2 itu, Kota Solo bisa masuk ke tahap memperbolehkan pementasan, tapi dengan kondisi hybrid. 

“Kita sudah berhasil turun ke level 2 dan kita harapkan bisa memulai pementasan walaupun terbatas,” tegasnya. 

Menurutnya, dalam kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarat Solo. Dirinya mengharapkan, para seniman juga bisa bersama-sama menjaga protokol kesehatan sehingga kegiatan pementasan bisa dilanjutkan. 

“Saya juga mengucapkan terima kasih ke Menparekraf untuk saling mendukung kegiatan pementasan kesenian guna pemulihan ekonomi masyarakat," ujar Gibran.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement