Jumat 15 Oct 2021 17:44 WIB

Kapolres Pastikan Keselamatan Pesantren dari Covid-19

Lingkungan pendidikan seperti pondok pesantren penting menjaga disiplin kebersihan

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA (tengah) saat bersilaturrahim dengan pengasuh Ponpes Al Ittihad, KH Nurkholis Thohir (dua dari kiri), di Ponpes Al Ittihad, Poncol, Desa Popongan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jumat (15/10).
Foto: Istimewa
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA (tengah) saat bersilaturrahim dengan pengasuh Ponpes Al Ittihad, KH Nurkholis Thohir (dua dari kiri), di Ponpes Al Ittihad, Poncol, Desa Popongan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jumat (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Pastikan lingkungan pesantren tetap aman dari risiko penyebaran Covid-19. Kapolres Semarang melakukan monitoring sekaligus silaturrahim ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Semarang.

Ponpes Al Ittihad, Dusun Poncol, Desa Popongan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang menjadi pesantren pertama yang dikunjungi Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA, bersama sejumlah pejabat utama (PJU) di lingkungan Polres Semarang, Jumat (15/10).

Dalam kesempatan ini, rombongan Kapolres Semarang diterima  pengasuh Ponpes Al Ittihad, KH Nurkholis Thohir beserta sejumlah pengurus pesantren setempat. Selain untuk bersilaturrahim sebagai pejabat baru di wilayah hukum (wilkum) Polres Semarang kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memastikan lingkungan pesantren tersebut telah melaksanakan protokol kesehatan (prokes) serta SOP pencegahan Covid-19.

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika mengatakan, keamanan lapisan masyarakat tak terkecuali yang ada di lingkungan pesantren masih menjadi perhatian aparat kepolisian.

Menurutnya, lingkungan pendidikan seperti halnya di pondok pesantren penting untuk menjaga kedisiplinan dalam menerapkan prokes serta mengoptimalkan tatalaksana pencegahan penularan Covid-19. “Sehingga seluruh warga di lingkungan pesantren, mulai dari para santri, pengajar maupun pengurus tetap terlindungi dari risiko penularan Covid-19 saat beraktivitas di lingkungannya,” kata kapolres.

Secara umum, lanjutnya, penerapan serta pelaksanaan SOP pencegahan telah dilaksanakan dengan baik di lingkungan ponpes Al Ittihad, poncol di Desa Popongan tersebut.

Untuk itu, kapolres sangat mengapresiasi kesadaran pengasuh, pengurus, pengajar maupun para santri yang terus menjaga keamanan dan keselamatan warga pesanttren dari risiko penularan Covid-19.

Ia juga meminta agar apa yang sudah berjalan dengan baik tersebut terus dipertahankan dan dijaga keberlagsungannya, agar seluruh santri tetap dapat beraktivitas dengan nyaman di lingkungan pesantren.

“Kami meminta kepada pengasuh dan pengurus ponpes Al Ittihad agar dalam pembelajaran selalu mengedepankan prokes serta menuntaskan program vaksinasi guna mencegah penularan covis 19.” tambahnya.

Pengasuh Ponpes Al Ittihad, Poncol, KH Nurkholis Thohir menambahkan, kedatangan rombongan Kapolres Semarang yang utama memang untuk melakukan silaturrahim, karena memang baru menjabat pimpinan kepolisian di kabupaten Semarang.

Selain itu, kapolres juga memastikan  upaya untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19 telah berajalan dengan baik di pesantren.“Kami mengapresiasi perhatian dari kepolisian dalam memastikan lingkungan pesantren tetap menjadi tempat yang aman untuk belajar, di tengah situasi pandemi yang belum usai ini,” katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement