REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Membutuhkan waktu kurang lebih sepekan bagi Deontay Wilder untuk mengakui kemenangan Tyson Fury pada pertarungan tinju kelas berat. The Bronze Bomber kini memberi selamat kepada sang lawan.
"Malam yang luar biasa. Pertama, saya ingin berterima kasih kepada Tuhan dan kepada tim serta penggemar saya karena tetap berada di sisi saya lewat proses panjang," tulis Wilder dalam akun Instagram pribadinya, Jumat (15/10).
Pertarungan Wilder versus Fury merupakan trilogy dalam tiga pertarungan memperebutkan sabuk juara WBC milik the Gypsy King.
Sebelumnya kedua petinju kelas berat sudah bertarung dua kali. Pertama pada 2018 dengan hasil imbang, kemudian rematch digelar pada 2020 yang dimenangkan oleh Tyson Fury lewat TKO pada ronde ketujuh.
Sayang, dalam trilogi ketiga Wilder yang berhasrat untuk merebut kembali sabuk juaranya dari Fury, justru menelan kekalahan kedua lewat TKO pada ronde ke-11.
Usai duel, banyak orang menilai Deontay Wilder tak menaruh rasa hormat kepada Fury lantaran tak memberikan ucapan selamat dan memilih pergi dari atas ring.
Akan tetapi, pada hari ini Wilder menjawab semua kekecewaan pecinta tinju dunia dengan memberikan ucapan kemenangan kepada ptinju asal Inggris.
"Kami tidak mendapatkan kemenangan, tapi orang bijak berujar bahwa kemenangan ada dalam pelajaran. Saat ini saya ingin mengucapkan selamat kepada Tyson Fury atas kemenangannya dan terima kasih atas kenangan sejarah besar yang akan bertahan selamanya," tutup tulisan Wilder.
Tidak membutuhkan waktu lama, Tyson Fury langsung membawa pernyataan Wilder lewat akun sosial media pribadinya. "Trilogi terbesar sepanjang masa!" tulis Fury menunjukkan sportivitas sebagai seorang petinju profesional.