REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan kepada keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi ini terus mengalir dari sejumlah pihak. Seperti yang ditunjukkan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) yang menyalurkan dana program kemitraan tahap satu kepada pelaku UMKM di sekitar Kawasan Industri Pulogadung sebesar Rp 180 juta pada Jumat (15/10).
Corporate Secretary JIEP Purwati menjelaskan, program kemitraan adalah bentuk dukungan terhadap UMKM dengan tujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha. Adapun bantuan dana PUMK yang diberikan manajemen JIEP merupakan dukungan korporasi terhadap dunia usaha khususnya di wilayah operasi JIEP di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
“Sebagaimana yang kita ketahui dan alami bersama bahwasanya sejak tahun 2020 kita melewati masa sulit saat pandemi COVID-19, di mana banyak Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak. Kami berharap dengan adanya Program Kemitraan JIEP dapat membantu dan menjadi langkah awal UMKM untuk bangkit dan naik kelas," kata dia
AVP Corporate Image Communication CSR JIEP, Galih Geraldi Primayana, menambahkan, selama 5 tahun belakangan manajemen JIEP telah menyalurkan dana program kemitraan kepada pelaku UMKM sebesar Rp 8,2 miliar dengan total jumlah mitra binaan mencapai 200 orang lebih.
"Manajemen Jakarta Industrial Estate Pulogadung berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada pelaku UMKM melalui program dana kemitraan yang setiap tahunnya diambil dari dana bergulir. Kedepannya selain memberikan modal usaha, kami akan fokus kepada program pelatihan UMKM agar para mitra binaan JIEP dapat menjadi pelaku UMKM yang naik kelas baik secara pendapatan maupun keterampilan usaha,” ujarnya.