Sabtu 16 Oct 2021 02:10 WIB

Korban Ledakan Masjid Syiah Afghanistan Terus Bertambah

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan masjid Syiah

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan masjid Syiah. Ilustrasi Teror Bom
Foto: Foto : MgRol_93
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan masjid Syiah. Ilustrasi Teror Bom

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL — Sebuah ledakan besar melanda sebuah Masjid Syiah di kota Kandahar, Afghanistan selatan, Jumat (15/10). Peristiwa itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 35 orang. 

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kandahar, tetapi ISIS mengklaim pengeboman serupa yang menewaskan puluhan orang Syiah di kota utara Kunduz sepekan sebelumnya. 

Baca Juga

Serangan-serangan itu telah menyebabkan keterkejutan dan teror di antara anggota minoritas Syiah Afghanistan, dan melemahkan klaim gerakan Taliban yang berkuasa untuk memulihkan keamanan sejak mengambil alih negara itu pada Agustus lalu. 

Seorang pejabat kesehatan di rumah sakit Mirwais Kandahar mengkonfirmasi sebanyak 35 orang meninggal, dan merawat 68 orang yang terluka dalam serangan itu. 

Seorang wartawan lokal di Kandahar mengatakan bahwa saksi mata menggambarkan ada tiga penyerang bom bunuh diri, salah satunya meledakkan dirinya di pintu masuk masjid. Kemudian, dua pelaku lainnya meledakkan perangkat mereka di dalam gedung. 

"Situasinya sangat buruk. Rumah sakit Mirwais mengirim pesan dan menyerukan kepada kaum muda untuk menyumbangkan darah," kata wartawan itu, Jumat (15/10). 

Foto-foto dan rekaman ponsel yang diunggah oleh wartawan di media sosial menunjukkan banyak orang yang tampaknya tewas atau terluka parah berada di lantai masjid Imam Bargah.  

Sementara itu, seorang saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa dia mendengar tiga ledakan, satu di pintu utama masjid, satu lagi di daerah selatan, dan yang ketiga di dekat jemaah mandi. Saksi lain mengatakan tiga ledakan mengguncang masjid di pusat kota selama sholat Jumat.  

“Kami sedih mengetahui bahwa sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid persaudaraan Syiah di distrik pertama Kota Kandahar di mana sejumlah rekan kami menjadi martir dan terluka," kata Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Qari Sayed Khosti mentweetnya.

“Pasukan khusus Imarah Islam telah tiba di daerah itu untuk menentukan sifat insiden dan membawa para pelaku ke pengadilan,” tambahnya. 

Menurut seorang wartawan AFP masjid itu penuh dengan orang pada saat ledakan. Sebanyak 15 ambulans telah dikerahkan ke tempat kejadian. 

Sebuah grafis yang diposting ke media sosial, yang belum diverifikasi, menunjukkan banyak mayat tergeletak di lantai Masjid Fatemieh.

 

Sumber: alarabiya  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement