Jumat 15 Oct 2021 23:10 WIB

Infografis Wacana Amendemen UUD 1945 dalam Survei

Berdasarkan survei, mayoritas publik tak setuju amendemen UUD dilaksanakan saat ini.

Foto: Infografis Republika.co.id
Wacana Amendemen UUD 1945 dalam Survei

REPUBLIKA.CO.ID, Indikator Politik Indonesia melakukan hasil survei terkait wacana amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang ingin dilakukan MPR. Hasilnya,mayoritas publik menilai bahwa amendemen belum saatnya dilakukan saat ini.

 
55,0 persen > Tidak setuju amendemen UUD 1945 dilaksanakan sekarang
18,8 persen > Setuju amendemen UUD 1945 dilaksanakan sekarang
26.2 persen > tidak tahu/tidak menjawab

 

Alasan 50,0 persen penolak amendemen UUD 1945:
 
24,9 persen > Konstitusi saat ini sudah sesuai dengan kondisi bangsa.
14,5 persen > Konsititusi saat ini masih layak digunakan
13,1 persen > Konstitusi saat ini belum saatnya diubah
7,4 persen > Konstitusi saat ini tidak boleh diubah
7,1 persen > Pandemi belum usai
 
sumber: Indikator Politik

pengolah: Andri Saubani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement