REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amanda Caesa akhirnya merilis single keempat, "Mengapa Patah Hati". Single ini menjadi yang pertama berbahasa Indonesia. Di tiga single sebelumnya, pelantun Why Cant We, itu selalu mengusung lagu berbahasa Inggris yang ia ciptakan sendiri.
Penyanyi berusia 18 tahun itu juga ingin merangkul para penggemar baru yang menyukai lagu-lagu berlirik bahasa Indonesia.
"Aku ingin keluar dari zona nyaman. Aku ingin men-challenge diri aku untuk mencoba hal baru. Dan yang pastinya aku ingin merangkul penggemar-penggemar baru yang bukan pendengar lagu berbahasa Inggris," ujar Amanda dalam keterangan persnya, Sabtu (15/10).
Meski berbeda bahasa dari single sebelumnya, Amanda tetap mempertahankan ciri gaya bermusiknya dengan lagu-lagu yang easy listening. Mengapa Patah Hati merupakan single ciptaan Pika Iskandar. Pika sukses menerjemahkan apa yang Amanda inginkan.
"Terus terang aku suka semua karya ciptaan mas Pika, lagunya easy listening, dan relate dengan perasaan banyak orang. Jadi bulan Agustus 2021, aku hubungi mas Pika. Aku ceritain semua yang lagi aku rasain saat itu, dan akhirnya mas Pika yang menterjemahkan ke dalam lirik dan lagu," ucapnya.
Meski untuk kali pertamanya membawakan lagu milik orang lain, putri pelawak Parto Patrio itu mengaku tak mengalami banyak kesulitan. Pika Iskandar selaku Music Producer sekaligus Composer dari lagu ini, bekerja sama dengan Tito P Soenardi sebagai Sound engineer.
"Karena baru kali ini aku punya single yang bukan ciptaan aku, jadi aku sedikit keluar dari zona nyaman vokal aku. Tapi overall aku bisa ngatasinnya kok," ungkapnya.