Pihaknya telah mengembangkan tim kepatuhan internasional.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekosistem blockchain dan platform mata uang kripto terkemuka di dunia, Binance, mengumumkan bergabungnya Mark McGinness. Ia adalah mantan Kepala Hubungan Internasional di Otoritas Jasa Keuangan Dubai (DFSA). Mark bergabung dengan Binance sebagai Chief Regulatory Liaison Officer.
CEO Binance 'CZ' Changpeng Zhao mengatakan, pihaknya telah mengembangkan tim kepatuhan internasional dan dewan penasihat sebesar 500% sejak 2020. Para ahli senior yang baru-baru ini ditunjuk mencakup Greg Monahan, mantan Penyelidik Kriminal Keuangan AS, sebagai Pejabat Pelaporan Pencucian Uang Global (GMLRO), serta Tigran Gambaryan dan Matthew Price, di mana keduanya sempat menjadi mantan Agen Khusus Internal Revenue Service (IRS).
"Mark memiliki lebih dari tiga dekade pengalaman sebagai regulator jasa keuangan terkemuka, bekerja dengan pemangku kepentingan industri, regulator internasional dan sekuritas regional dan komisi asuransi. Dalam peran Mark sebelumnya, ia sempat memimpin keterlibatan DFSA (Otoritas Jasa Keuangan) secara internasional," kata CZ, Sabtu (16/10).
Menurut CZ, Mark berperan penting dalam membangun jaringan global untuk lebih dari 85 regulator dan menyelesaikan 100 Nota Kesepahaman untuk DFSA. Mark juga PERNAH menjabat sebagai Pejabat Pembuat Keputusan DFSA.
Sebelum bergabung dengan DFSA, Mark adalah Kepala Hubungan Internasional dan Penasihat Ketua Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC), di mana ia bertanggung jawab atas keterlibatan internasionalnya dan memberi nasihat tentang komitmen ASIC terhadap penetapan standar global. Mark juga pernah menjabat posisi penasehat sebagai ahli subjek untuk Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
“Mark adalah salah satu regulator dan pakar kepatuhan yang paling dihormati di industri. Ia memiliki 30 tahun pengalaman berharga setelah bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan utama dalam industri jasa keuangan," ujar CZ.
CZ menjelaskan, bergabungnya Mark di jajaran pimpinan tidak hanya merupakan langkah besar bagi Binance, tetapi juga bagi industri kripto secara keseluruhan. Ini seiring dengan upaya pihaknya untuk menumbuhkan industri secara bertanggung jawab dengan dukungan regulator dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.
“Adopsi mainstream yang cepat dari blockchain dan teknologi kripto menandakan perlunya pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam di antara pemerintah, badan pengatur, dan pengguna,” ujar Mark.
“Saya berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan ini melalui kerja sama erat dengan para pemimpin industri dan pembuat kebijakan untuk menetapkan praktik dan kerangka peraturan terbaik, dan memperluas pemahaman mereka tentang industri yang dinamis ini," kata dia menambahkan.