REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lazio menang 3-1 atas tamunya Inter Milan dalam pertandingan Serie A Italia, di Stadion Olimpico, Ahad (17/10) dini hari WIB. Sempat tertinggal pada babak pertama, mereka membalikkan keadaan di babak kedua.
Jalannya pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak babak pertama. Lazio tampil agresif dengan memberikan tekanan bertubi-tubi sebelum turun minum. Tekanan mereka semakin meningkat ketika tertinggal 1-0 dari Inter berkat gol Ivan Perisic melalui titik putih pada menit ke-12.
Hadiah penalti tersebut disebabkan pelanggaran di area terlarang yang dilakukan oleh Elseid Hysaj. Lazio terus mencari ruang untuk menyamakan kedudukan. Toma Basic beberapa kali menciptakan peluang bagus namun tak berbuah gol. Salah satu peluangnya pada menit ke-24 ketika percobaannya gagal menembus jala Inter karena tembakannya masih bisa diselamatkan.
Satu menit berselang, giliran Sergej Milinkovic-Savic yang menciptakan peluang bagus. Sundulannya dari sisi kiri pertahanan mampu diblok pemain Nerazzuri. Savic memanfaatkan umpan silang rekannya, Felipe Anderson.
Serangan bertubi-tubi Lazio membuat Inter kesulitan mengembangkan permainan. Pasalnya, akan terlalu berisiko jika mereka juga memberanikan diri keluar menyerang. Sehingga, mereka bermain lebih bertahan jelang babak pertama usai. Strategi tersebut berhasil mempertahankan keunggul 1-0 hingga turun minum.
Pada babak kedua, Lazio tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Ciro Immobile mencetak gol penyama kedudukan melalui penalti pada menit ke-64 setelah beberapa kali peluangnya gagal berbuah gol. Alessandro Bastoni melakukan handball di area penalti sehingga wasit menunjuk titip putih.
Setelah gol Immobile, kedua tim melakukan penyegaran dengan memasukkan pemain baru. Tuan rumah menarik keluar Elseid Hysaj untuk digantikan Manuel Lazzari. Kemudian Luis Alberto menggantikan Toma Basic.
Sementara di kubu Inter menarik keluar Alessandro Bastoni digantikan Denzel Dumfries dan Ivan Perisic digantikan Joaquin Correa serta Matian Vecino menggantikan Roberto Gagliardini. Meski melakukan pergantian, Inter belum mampu keluar dari tekanan.
Untuk memberikan penyegaran di lini depan, Inter memasukkkan Lautaro Martinez menggantikan Edin Dzeko. Namun, tuan rumah justru berbalik unggul menjadi 2-1 berkat gol Felipe Anderson yang memanfaatkan bola rebound. Blok yang dilakukan Handanovic dalam menghalau tembakan Immobile jatuh ke kaki Anderson yang berdiri bebas di depan gawang sehingga dengan mudah melakukan tembakan keras ke gawang Inter.
Gol Sergej Milinkovic- Savic pada menit ke-91 memupuskan harapan Inter untuk menyamakan kedudukan. Pemain Internasional Serbia tersebut mencetak gol sundulan memanfaatkan umpan lambung Luis Alberto dari situasi bola mati. Gol tersebut sekaligus gol penutup di laga tersebut.