Ahad 17 Oct 2021 14:49 WIB

Semarak Hari Santri, BMH Kebumen Adakan Pesantren Siaga

Pesantren Siaga bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan santri menghadapi bahaya dan ben

Laznas BMH  kantor gerai Kebumen mengadakan Pesantren Siaga, di Komplek Pesantren Hidayatullah Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (16/10).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH kantor gerai Kebumen mengadakan Pesantren Siaga, di Komplek Pesantren Hidayatullah Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Dalam rangka menyambut Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kantor gerai Kebumen mengadakan Pesantren Siaga, Sabtu (16/10).

Acara yang dilaksanakan di Komplek Pesantren Hidayatullah Kebumen, Jawa Tengah itu bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan santri dalam menghadapi segala bentuk bahaya dan bencana. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para peserta dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana ataupun potensi bahaya lainnya yang sewaktu-waktu datang menghampiri," ungkap Muslim, selaku koordinator BMH Gerai Kebumen dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Salah satu materi pelatihan yang diberikan di Pesantren Siaga Kebumen, Sabtu (16/10), adalah simulasi pemadaman api dan penanganan korban kecelakaan.  (Foto: Dok BMH)

Dalam pelatihan tersebut,  para peserta diajarkan tentang manajemen penanggulangan bencana, prosedur penyelamatan air (water rescue) seperti banjir, kecelakaan darat serta penanganan kebakaran.

Antusiasme  para peserta semakin terlihat ketika dilakukan simulasi pemadaman api dan penanganan korban kecelakaan,  seperti yang diungkapkan salah satu santri Deden Ramadhan. 

"Saya senang mengikuti pelatihan ini. Saya  jadi paham bagaimana cara menghadapi bencana sejak dini dan harus bagaimana ketika ada bencana terjadi," terang Deden Ramdhan, salah satu peserta yang berharap suatu saat nanti akan menjadi renantiawan kemanusiaan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement