REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan mempromosikan pariwisata ke berbagai daerah di Tanah Air dan luar negeri melalui produk kopi khas daerah setempat.
"Salah satu produk kopi yang digunakan untuk mempromosikan pariwisata seperti kopi Semendo dari Kabupaten Muara Enim yang dikenal memiliki banyak tempat wisata air terjun dan objek wisata alam lainnya," kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal.
Menurut dia, ketika menyeruput kopi, diharapkan masyarakat atau wisatawan membayangkan suasana alam daerah penghasil dan objek wisatanya.
Dengan seringnya kopi menjadi minuman masyarakat atau wisatawan, diharapkan mereka tertarik untuk berkunjung ke daerah penghasil kopi tersebut. Di Kabupaten Muara Enim memiliki banyak objek wisata alam, di antaranya air terjun bedegung.
Air terjun bedegung merupakan tempat wisata andalan di Muara Enim yang dikenal dengan sebutan curup tenang bedegung, memiliki air terjun setinggi 99 meter.
Kabupaten yang dikenal penghasil kopi semendo itu juga memiliki tempat wisata air panas gemuhak dengan suhu (temperatur) air 100 derajat celsius serta beberapa spot yang sering menyemburkan gletser.
Objek wisata air panas gemuhak memiliki ikon berupa bunga anggrek mirip kalajengking yang dikenal dengan nama bunga gemuhak.
Selain itu, ada wisata arung jeram Sungai Enim dan desa wisata Muara Tenang yang memiliki suasana asri dan kental akan pesona alam khas pedesaan, adat dan budaya masih lestari dibuktikan dengan terpeliharanya banyak rumah adat berusia ratusan tahun, serta lokasinya mengelilingi muara sumber air.
Disbudpar Sumsel terus berupaya melakukan berbagai cara utnuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di semua daerah di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.
"Kegiatan promosi perlu terus dilakukan sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke provinsi ini," ujarnya.