Ahad 17 Oct 2021 18:23 WIB

Gubernur Yakin Pariwisata di Babel Berkembang Pesat

Akses penghubung dari daerah luar pulau Bangka semakin diperluas dan dipermudah.

Pantai di Bangka Belitung. Memasuki era new normal, Babel siap menerima wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan di semua sektor yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata.
Foto: Pemprov Babel
Pantai di Bangka Belitung. Memasuki era new normal, Babel siap menerima wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan di semua sektor yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan berkeyakinan sektor kepariwisataan di daerahnya berkembang pesat seperti halnya daerah destinasi wisata lainnya di Indonesia.

"Saya cukup yakin secara bertahap sektor kepariwisataan di Bangka Belitung yang tersebar di pulau Bangka atau di pulau Belitung akan berkembang pesat," kata Erzaldi.

Keyakinannya kata dia, akses penghubung dari daerah luar pulau Bangka semakin diperluas dan mudah baik dari tranformasi udara maupun transpormasi laut.

"Destinasi wisata di pulau Bangka Belitung seperti wisata alam, wisata pantai dan objek wisata lainnya sangat bagus untuk dikunjungi wisatawan baik dalam negeri maupun wisatawan mancanegara," katanya.

Gubernur mengatakan, sektor pariwisata di wilayahnya terus dikembangkan yang didukung dengan sarana prasarana penyangga seperti memperkuat peran masyarakat sadar wisata, UMKM, swasta dan lainnya.

"Jalur transpormasi laut yang dibuka menghubungkan Provinsi Lampung, Bengkulu, Palembang dan daerah lainnya di Indonesia mempermudah akses masuk wisatawan ke pulau Bangka Belitung," katanya.

Kemudahaan akses masuk ke pulau Bangka Belitung kata gubernur tidak hanya memberikan dampak positif bagi kemajuan sektor pariwisata tetapi juga sektor ekonomi.

"Sektor perdagangan juga akan berkembang baik dari wilayah asal ke Bangka Belitung ataupun sebaliknya karena pasokan kebutuhan masyarakat berjalan lancar," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement