Ahad 17 Oct 2021 21:52 WIB

PLN Apresiasi Warga Gagalkan Pencurian Kabel

PLN segera menyambut kabel yang diputus akibat pencurian.

PLN.PLN ULP Binjai Timur mengapresiasi warga yang menggagalkan aksi pencurian kabel optik.
Foto: istimewa
PLN.PLN ULP Binjai Timur mengapresiasi warga yang menggagalkan aksi pencurian kabel optik.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PLN ULP Binjai Timur mengapresiasi warga yang menggagalkan aksi pencurian kabel optik pada gardu distribusi PLN dengan kode TU-025 berlokasi di Jalan Bintang Terang Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

"Pelaku pencurian yang diamankan itu berinisial BL (38) dengan memotong kabel optik jenis NYY 4X70 mm incoming trafoke LVC jaring tegangan rendah," ujar Manajer PLN ULP Binjai Timur Elfian, Sabtu (16/10).

Baca Juga

Elfian menjelaskan peristiwa pencurian tersebut terjadi, Ahad (10/10), sekitar pukul 15.55 WIB, di wilayah kerja PLN ULP Binjai Timur. Warga menangkap pelaku dengan barang bukti gulungan kabel optik, dan menyerahkan pencuri tersebut ke Polsek Sunggal untuk proses hukum selanjutnya.

"Selanjutnya PLN mengerahkan petugas untuk melakukan langkah perbaikan secara cepat dengan menyambung kabel optik yang putus, sehingga listrik dapat menyala kembali," ujarnya.

Elfian juga telah berkoordinasi dengan Polsek Sunggal untuk memastikan tersangka diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan menyerahkan kelengkapan dokumen terkait aksi pencurian tersebut. "Seluruh manajemen PT PLN (Persero) menyampaikan terima kasih atas kerja sama Polsek Sungggal yang telah memproses tersangka pelaku pencurian kabel optik, dan juga seluruh warga Jalan Bintang Terang yang menangkap pencuri tersebut," kata dia.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement