REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat produksi padi petani di daerah itu hingga akhir September mencapai 1.401 ton Gabah Kering Giling (GKG).
"Produksi padi petani hingga musim panen akhir September lalu sebanyak 1.401 ton," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Ahad (17/10).
Menurut dia, produksi tersebut terdiri atas produksi padi sawah sebanyak 1.363 ton dan produksi padi ladang sebanyak 38,2 ton. "Secara keseluruhan musim tanam periode lalu berjalan dengan baik tanpa hambatan baik dari serangan hama penyakit dan gangguan lain," ujar Tenny.
Ia mengatakan, sedangkan untuk luas panen padi petani pada musim panen lalu mencapai 438 hektare. Rata-rata produksi saat ini adalah sebanyak empat ton GKG per hektare.
Tenny menambahkan, sedangkan luas tanam padi petani pada musim tanam baru yakni Oktober - Maret seluas 117 hektare. "Dengan luas tersebut maka produksi padi kami perkirakan mencapai 468 ton GKG," ujarnya.
Ia berharap, para petani dapat merawat dan menjaga tanaman padi dengan sebaik mungkin guna mengantisipasi terjadinya gagal panen baik akibat serangan hama penyakit dan faktor cuaca yang tidak menentu. "Pemkab Belitung menargetkan produksi padi petani bisa mencapai 2.723 GKG pada akhir tahun guna mendukung terciptanya kemandirian pangan," kata dia.