Tim Indonesia mengangkat piala seusai berhasil menjadi juara Thomas Cup setelah mengalahkan China di babak final yang diselenggarakan di Ceres Arena, Denmark, Ahad (17/10). (FOTO : Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)
Anthony Sinisuka Ginting beraksi dalam pertandingan tunggal final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia, di Aarhus, Denmark, Ahad (17/10). (FOTO : EPA-EFE/CLAUS FISKER )
Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) beraksi dalam pertandingan ganda putra final bulu tangkis Piala Thomas antara China dan Indonesia, di Aarhus, Denmark, Ahad (17/10). (FOTO : EPA-EFE/CLAUS FISKER )
Ekspresi tunggal putra Indonesia Jonatan Christie yang menang atas tunggal kedua China, Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14 di Ceres Arena, Denmark, Ahad (17/10). (FOTO : Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)
Tim Indonesia melakukan selebrasi seusai berhasil menjadi juara Thomas Cup setelah mengalahkan China di babak final yang diselenggarakan di Ceres Arena, Denmark, Ahad (17/10). (FOTO : Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)
Tim Indonesia melakukan selebrasi seusai berhasil menjadi juara Thomas Cup setelah mengalahkan China di babak final yang diselenggarakan di Ceres Arena, Denmark, Ahad (17/10). (FOTO : Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENMARK -- Indonesia berhasil menjadi juara Thomas Cup setelah mengalahkan China di babak final yang diselenggarakan di Ceres Arena, Denmark, Ahad (17/10).
Indonesia menang 3-0 atas China di final Thomas Cup. Kemenangan tim Indonesia dibuka oleh tunggal putra Anthony Ginting yang mengalahkan pemain China, Lu Guanzu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16. Indonesia semakin unggul setelah ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto mengalahkan pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-12 dan 21-19.
Kemenangan tim Indonesia di Thomas Cup dipastikan oleh tunggal putra Jonatan Christie yang menang atas tunggal kedua China, Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14. Gelar Thomas Cup ini adalah gelar ke-14 Indonesia selama mengikuti kejuaran bulu tangkis tersebut.
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
