Senin 18 Oct 2021 07:53 WIB

Kota Bogor Mulai Laksanakan PTM untuk Siswa SD

Secara teknis aturan yang diterapkan untuk PTM di SD, tak berbeda dengan SMP dan SMA.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 36 SD di Kota Bogor akan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) Senin (18/10). Pelaksanaan PTM di SD diawasi lebih ekstra dibandingkan sekolah di tingkat yang lebih tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi menyebutkan, 36 sekolah tersebut sudah lolos verifikasi faktual. Sebanyak 36 SD itu merupakan 13 persen dari total 280 SD yang ada di Kota Bogor, terdiri dari 211 SD Negeri dan 69 SD swasta. 

“36 sekolah tersebar di enam kecamatan. Masing-masing kecamatan enam sekolah, sehingga keterwakilannya ada di setiap kecamatan,” kata Hanafi ketika dihubungi Republika, Ahad (17/10).

Hanafi mengatakan, secara teknis aturan yang diterapkan untuk PTM di SD, tidak berbeda dengan yang diterapkan di SMP dan SMA. Dimana dua jenjanh sekolah tersebut sudah melaksanakan PTM selama dua pekan sejak Senin (4/10).

“SD ini cenderung diantar orang tua. Kita mengimbau orang tua hanya mengantar dan nanti menjemput kembali agar mencegah terjadinya kerumunan,” tuturnya.

Ia pun menilai, tingkat kematangan secara psikologi murid SD berbeda dengan tingkat SMP atau SMA. Untuk itu, Hanafi meminta pihak sekolah lebih ekstra melakukan pengawasan terhadap anak didik saat PTM. 

Sebab, kata dia, pelaksanaan uji coba PTM akan berhadapan dengan seberapa disiplinnya pihak sekolah, komite, orang tua dan siswa dalam menjalankan protokol kesehatan dan persyaratan lainnya. Menurutnya, siswa SD yang notabene masih dalam asuhan orang tua, baik ke sekolah maupun aktivitas lainnya memiliki tantangan lebih dalam hal ketertiban.

“Kita harapkan, tinggal guru dan satgas sekolah itu lebih telaten dibandingkan tingkat SMP dan SMA,” imbuhnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement