REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Suasana penuh kebahagiaan dirasakan Philippe Coutinho. Ia membela Barcelona saat menghadapi Valencia pada lanjutan La Liga Spanyol musim 2021/2022.
Barca unggul 3-1 atas Los Murcielagos di Stadion Camp Nou, Senin (18/10) dini hari WIB. Coutinho turut membobol gawang kubu tamu. Itu gol pertamanya untuk Blaugrana di kompetisi terelite ranah matador, sejak November 2020.
Usai pertandingan, gelandang serang asal Brasil ini bereaksi. Ia mengaku sempat menderita saat mengalami masa-masa sulit. Tapi pada saat yang sama, ia tetap berupaya melewati semua tantangan tersebut.
Hasilnya mulai terasa. Coutinho kembali mencatatkan nama di papan skor di pentas La Liga. Jelas, ia bersyukur akan hal itu.
"Setelah sekian lama, mencetak gol adalah perasaan yang sangat baik, dan tim meraih kemenangan," kata pesepak bola 29 tahun ini, dikutip dari Football Espana.
Sebelumnya, nyaris sepanjang musim 2020/2021, Coutinho tidak banyak berkontribusi. Ia lebih banyak mendekam di ruang perawatan. Itu karena ia mengalami cedera lutut dan harus dioperasi.
Awalnya, pelatih Barca Ronald Koeman tidak memasukkan sang gelandang serang dalam rencananya untuk kampanye musim ini. Barcelona berupaya menjual jebolan akademi Vasco da Gama itu. Rupanya tak ada klub yang bersedia menampung sosok kelahiran Rio de Janiero tersebut.
Coutinho pun bertahan di Camp Nou. Koeman mencoba realistis. Ia mulai sering memainkan pemilik 63 caps tim nasional Brasil ini.
Sang pemain termotivasi untuk kembali ke performa optimalnya. Bahkan bisa lebih dari itu. Kendati bukan perkara mudah untuk mewujudkan asa tersebut.
"Itu sulit dan berat. Tapi sekarang, bekas luka membuat saya lebih kuat. Saya ingin sukses menjadi Philippe Coutinho versi terbaik yang bisa saya tunjukkan," ujar pesepak bola yang juga pernah berkostum Inter Milan ini.
Hasil di Camp Nou menjadikan Barcelona kembali ke jalur kemenangan. Sebelum bertemu Valencia, Barca selalu kalah dalam dua laga beruntun di berbagai ajang.