Senin 18 Oct 2021 17:50 WIB

BSI dan Kemenag Salurkan Rp 15 Miliar Insentif Guru Non PNS

Penyaluran ini merupakan insentif tahap pertama dari tiga tahap yang direncanakan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Hiru Muhammad
Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna (kanan) dan Direktur Guru & Tenaga Kependidikan Kementrian Agama RI Muhammad Zain (kiri) saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) penyaluran insentif guru madrasah Non PNS di Aceh senilai Rp 15 miliar, Senin (18/10).
Foto: BSI
Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna (kanan) dan Direktur Guru & Tenaga Kependidikan Kementrian Agama RI Muhammad Zain (kiri) saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) penyaluran insentif guru madrasah Non PNS di Aceh senilai Rp 15 miliar, Senin (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersinergi dengan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dalam menyalurkan insentif bagi guru madrasah non PNS di Aceh. Dana tersebut tersalurkan pada sekitar delapan ribu guru.

Penyaluran ini merupakan insentif tahap pertama dari tiga tahap yang direncanakan. Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia, Anton Sukarna mengatakan BSI dan Kemenag RI menyalurkan insentif sebesar Rp 15 miliar untuk tahap pertama.

"BSI berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik berdasarkan konsep ultimate service bagi seluruh sektor, termasuk Kementerian Agama yang menjadi salah satu stakeholders penting dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia," katanya dalam keterangan, Senin (18/10).

Kerja sama ini menjadi kelanjutan sinergi BSI dan Kemenag RI yang dilanjutkan setelah program penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 676 Madrasah serta Program Indonesia Pintar sebanyak 115.192 siswa di seluruh Indonesia. Anton mengatakan ini juga bentuk komitmen atas diimplementasikannya Perda Qanun Aceh  Lembaga Keuangan Syariah.

Untuk memudahkan penyaluran, BSI juga telah menyiapkan channel digital untuk transaksi finansial yang lengkap, mudah dan aman melalui BSI Mobile. Sedangkan dalam hal transaksi penarikan tunai, BSI telah menggandeng merchant Indomaret di seluruh Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam mengambil uang tunai dan transaksi lainnya.

Selain itu, dari sisi layanan BSI telah memiliki lebih dari 1300 Kantor Cabang seluruh Indonesia. Sedangkan di Wilayah Aceh memiliki lebih dari 200 Kantor Cabang yang dapat diakses oleh seluruh Guru Madrasah Non PNS di Aceh.

BSI juga telah memiliki 73 jaringan BSI Smart di Aceh yang merupakan Layanan Keuangan Laku Pandai BSI. Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif ini diharap dapat melayani kebutuhan masyarakat di Aceh.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement