REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Crystal Palace Patrick Vieira mengakui laga kontra Arsenal di pekan ke-8 Liga Primer Inggris pada Senin (18/10) malam waktu setempat akan berjalan emosional. Arsenal adalah klub saat Vieri memainkan sepak bola terbaik.
"Jadi tentu saja untuk kembali ke sana akan menjadi emosional. Tapi saya berjanji akan mengesampingkan itu karena yang paling penting untuk kami adalah tampil baik dan mendapatkan poin," ujar Vieira dikutip dari situs resmi klub, Senin.
Mantan pemain timnas Prancis itu mengaku tak sabar untuk bertemu dengan Arsenal karena dirinya menghabiskan sembilan tahun yang sukses sebagai pemain bersama the Gunners. Ia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari generasi pemain yang bisa mencatatkan sejarah untuk Arsenal di Liga Primer Inggris.
"Saya menantikan ini karena menghabiskan sembilan tahun itu adalah waktu yang lama, dan periode itu sukses. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari generasi pemain yang membuat sejarah untuk klub ini," ujar Vieira.
Meski mempunyai sejarah yang panjang dan kenangan emosional bersama Arsenal, Vieira menegaskan dirinya saat ini akan fokus kepada Crystal Palace sebagai tim yang ia besut. Saat ini ia bersama anak asuhnya tengah fokus dan berkonsentrasi agar bisa menampilkan performa yang baik dan mendapatkan hasil maksimal.
"Kembali ke sana tentu akan emosional, iya. Tapi fokus dan konsentrasi adalah untuk tampil baik dan mendapatkan hasil yang kami inginkan. Saya pikir ini hanya soal mengendalikan diri sendiri sebagai pelatih, dan mengendalikan emosi," jelas Vieira.
Patrick Vieira tercatat sebagai pemain dari Arsenal selama sembilan tahun tepatnya sejak 1996 hingga 2005 dan mencatatkan sejarah bagus selama membela the Gunners dengan tiga gelar Liga Primer Inggris pada tahun 1998, 2002, dan 2004.
Pada Senin malam, Arsenal bertemu Crystal Palace di Stadion Emirates, London, dalam lanjutan Liga Primer Inggris.