REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menghadirkan kebahagiaan kepada sesama terlebih kepada mereka yang layak di bantu seperti anak anak yatim adalah momen yang sangat mengharukan. Betapa tidak, menyaksikan wajah polos yang sarat dengan kerinduan akan hadirnya orang tua menjadi penyemangat untuk terlibat membahagiakan mereka.
Sadar tentang itu, melalui momen menyambut Hari Santri Nasional, BMH menggelar event program Santri Bangkit Untuk Indonesia Maju. Di Sumatera Utara, BMH bersama Bank Indonesia KPw Prov Sumut dan BI Religi memberikan santunan kepada 50 anak yatim tahfidz putra. Hal ini sejalan dengan program BI berupa Sapa Saya (Santunan Panti Asuhan dan Anak Yatim).
Kegiatan pemberian santunan berupa tas sekolah, uang tunai dan lainnya ditempatkan di Aula Hidayatullah Medan. Santunan secara simbolis diserahkan oleh Nasrullah selaku deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Prov kepada salah seorang santri, Sabtu (16/10).
Mengoptimalkan kegiatan tersebut, Bank Indonesia melakukan sosialisasi program Cinta Bangga Paham Rupiah. Di harapkan kedepannya anak-anak mengerti tentang cara merawat dan hemat membelanjakan rupiah. Juga paham bahwa rupiah adalah simbol kedaulatan negara sehingga makin bersemangat menjaganya.
"Bantuan dan sosialisasi ini sebagai rasa syukur kami sebagai pegawai BI yang diwujudkan dengan berbagi kepada orang sekitar, khususnya para santri yatim binaan BMH di sini," kata Nashrullah seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ketua BMH Sumut Lukman dalam sambutannya mengatakan, BMH bergerak agar kebahagiaan itu dapat dirasakan banyak orang. Tidak hanya karena santri menerima santunan, tapi juga pihak yang memberi juga sejatinya mendapat kebahagiaan. “Inilah bagian dari fungsi BMH mengalirkan kebahagiaan. Tentunya divdalamnya ada keberkahan," ujar Lukman.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Asisten Direktur KPw BI Prov Sumut, Bambang Utomo dan Ketua BI Religi KPw BI Sumut Syukrillah beserta rombongan, dan tim Amil BMH Sumut.
“Terima kasih para donatur yang telah ikut membantu santri yatim untuk bangkit. Semoga dapat menambah bekal amal saleh dan kecintaan kita kepada anak-anak khususnya anak yatim. Semoga kelak kita dapat berdekatan dengan Rasulullah,” papar Lukman.