REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Momentum Hari Santri akan jatuh pada Jumat, 22 Oktober 2021, bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW.
Saat ini ada ribuan santri penghafal Alquran dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur dalam binaan Laznas BMH.
Mereka semua berangkat dari berbagai latar belakang dengan memiliki visi dan impian yang sama yaitu menjadi penghafal Alquran.
“Dalam peringatan Hari Santri nanti, BMH akan melaksanakan serentak di 25 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan sasaran penerima manfaat yaitu para santri penghafal Alquran,” kata Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (18/10).
Salah satu di antaranya, ungkap Imam, Pesantren Penghafal Alquran Darul Hijrah Kampus II Tamandayu Pasuruan, Jawa Timur.
“Saat ini ada kurang lebih 400 santri penghafal Alquran tingkat SMP-SMA yang membutuhkan sinergi dan kerja sama kaum Muslimin dalam upaya memenuhi kebutuhan logistiknya,” ujarnya.
Salah satu santri tersebut bernama, Hanif al Abqori. “Santri SMA ini sebentar lagi akan menuntaskan capaian hafalan 30 juz, insya Allah,” tutur Muslim.
Untuk memperlancar kegiatan tersebut Laznas BMH akan mendistribusikan sejumlah bantuan pada hari Jumat (22/10). Bantuan itu meliputi paket gizi logistik santri, beasiswa, bantuan Alquran dan perlengkapan santri lainnya.
“Mohon doanya, semoga diberikan kelancaran dan sukses, terima kasih kepada seluruh mitra sinergi, mari ambil kesempatan emas ini dengan dukung santri penghafal Alquran raih prestasi gemilang,” kata Muslim.