Selasa 19 Oct 2021 05:58 WIB

Tim Futsal Binaan Rumah Zakat Jadi Anggota Asosiasi Futsal

Tim futsal binaan Rumah Zakat melalui Rumah Vokasi berhak ikut liga futsal nusantara

Tim futsal binaan Rumah Zakat melalui Rumah Vokasi resmi tergabung dalam asosiasi futsal provinsi dan berhak ikut liga futsal.
Foto: Rumah Zakat
Tim futsal binaan Rumah Zakat melalui Rumah Vokasi resmi tergabung dalam asosiasi futsal provinsi dan berhak ikut liga futsal.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Tim Futsal binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Ganggo Hilia, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat yang diberi nama Generasi Muda Al Falah Futsal Club atau Gema Fc Bonjol secara resmi mendaftar sebagai anggota Asosiasi Futsal Provinsi (AFPROV) Sumatera Barat pada Sabtu, 16 Oktober 2021 di sekretariat Asosiasi Futsal Provinsi di Rafhely Futsal By Pass Kota Padang. Mereka diterima langsung oleh sekretaris umum Afprov, Yosrizal.

Pada pendaftaran itu pengurus dan perwakilan pemain Gema Fc didampingi BM Rumah Zakat Sumatera Barat, Indra. Dengan terdaftarnya Gema Fc di asosiasi futsal provinsi menandakan tim futsal binaan Rumah Zakat melalui program Rumah Vokasi ini telah resmi menjadi anggota asosiasi futsal provinsi dan berhak mengikuti liga futsal nusantara, sebuah liga resmi futsal kasta kedua di Indonesia yang direncanakan akan digelar pada 20 November 2021 di Rafhely Futsal Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Juga

"Terima Kasih Rumah Zakat telah membina tim futsal ini, kini harapan pemain kampung untuk berlaga di kompetisi resmi bisa terlaksana berkat bimbingan dari Rumah Zakat." Ungkap Eki Saputra, Official Team Gema Fc Bonjol

Pada Liga Futsal bulan November nanti kemungkinan akan diikuti oleh pemain kelahiran tahun 2000 dan seterusnya, dengan latihan setiap hari pelatih Gema fc menyiapkan 20 orang pemain dan yang akan didaftarkan sebanyak maksimal 18 orang pemain sesuai regulasi yang ditetapkan Asosiasi Futsal Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement