REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juergen Klopp mengaku memetik banyak pelajaran dari dua laga terakhir Liverpool menghadapi Atletico Madrid. Liverpool akan kembali menghadapi Atletico pada laga ketiga Grup B Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (20/10) dini hari WIB.
Liverpool terakhir kali bertemu Atletico pada babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. The Reds kalah 0-1 di Wanda Metropolitano dan tumbang 2-3 pada leg kedua di Anfield.
"Kami tahu kandang mereka adalah tempat yang berat untuk didatangi," kata Klopp dalam laman resmi Liverpool, Senin (19.10). "Terakhir kami ke sana kami kebobolan gol cepat dan sesudahnya banyak menguasai bola tapi gagal menciptakan peluang bagus, karena kami tidak bermain bagus."
Sementara untuk leg kedua, Klopp menilai Liverpool bermain luar biasa meskipun akhirnya harus menelan kekalahan. Pertandingan tersebut kebetulan menjadi laga terakhir Liverpool sebelum sepak bola di seantero Eropa dan dunia ditangguhkan karena pandemi Covid-19 merebak luas.
"Sekarang, dunia sedikit lebih baik, belum sepenuhnya aman tapi sudah jauh lebih baik," ujar Klopp.
Klopp menyadari Atletico yang sekarang jelas tidak bisa disamakan dengan tim yang mereka hadapi dua tahun silam. Terlebih pasukan besutan Diego Simeone itu mampu menjuarai Liga Spanyol musim lalu.
"Semoga saja kami bisa memanfaatkan pelajaran dari dua pertandingan itu, walaupun mereka banyak berubah semenjak saat itu," kata Klopp.
Ia menilai Diego Simeone mengubah sistem permainan Atletico. Banyak pemain Los Rojiblancos juga berganti. Menurut dia, Liverpool menghadapi lawan yang berbeda tetapi tidak lebih lemah.
"Mereka menjuarai Liga Spanyol musin lalu, sesuatu yang tidak mudah. Inti tim mereka masih bersama, dan tahu cara memenangi pertandingan, itu yang akan kami coba hadapi besok," kata Klopp.
Liverpool sementara ini memimpin Grup B dengan enam poin penuh di atas Atletico yang mengoleksi empat poin di posisi kedua.