REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal harus berjuang keras untuk bisa memetik poin saat menerima lawatan Crystal Palace pada laga pekan kedelapan Liga Primer Inggris, Selasa (19/10) dini hari WIB. The Gunners butuh gol pada injury time untuk mendapatkan satu poin dari hasil imbang 2-2 kontra Palace di Stadion Emirates, London.
Arsenal sempat unggul terlebih dahulu pada menit kedelapan. Namun the Gunners gagal menjaga level permainan. Ujungnya, the Eagles berhasil berbalik unggul. Gol Pierre Emerick Aubameyang, yang berawal dari sepak pojok, pada menit kedelapan dibalas tim tamu via Christian Benteke pada menit ke-50. Palace membalikkan keadaan pada menit ke-73. Lewat skema serangan balik, Odsonne Edouard sukses memanfaatkan operan kunci Michael Olise. Beruntung Alexandre Lacazette menjadi penyelamat lewat golnya pada injury time.
Penurunan performa the Gunners ini pun diakui oleh pelatih Mikel Arteta. Menurut pelatih asal Spanyol itu, anak-anak asuhnya seolah menarik rem tangan setelah mampu unggul pada 10 menit awal laga. Setelah mencetak gol pada menit kedelapan, Arsenal malah kehilangan ritme permainannya. Para penggawa klub asal London Utara itu, tutur Arteta, tidak memiliki ketenangan dalam menguasai bola.
Begitu pula dengan kegagalan menciptakan sekuens dalam aliran operan bola dan berharap bisa mencetak gol hanya dengan satu atau dua operan. "Saya kira, kami seperti menarik rem tangan. Kami tidak bergerak dengan cukup lancar dan tidak bisa mengambil keputusan yang tepat. Seharusnya, kami bisa lebih sering bermain di pertahanan mereka dan lebih berambisi untuk bisa menambah gol," tutur Arteta seperti dilansir laman resmi klub.
Untungnya Lacazette sukses memaksimalkan peluang lewat sepak pojok. Penyerang asal Prancis itu melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti tepat saat laga menginjak menit terakhir injury time babak kedua.
"Para pemain tetap menjaga keyakinan dan tidak pernah menyerah, seperti yang biasa mereka lakukan. Kami bisa mencetak satu gol, tapi semestinya kami bisa mencetak dua atau tiga gol tambahan lagi," ujar eks asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City tersebut.
Dengan kegagalan memetik poin penuh di laga ini, Arsenal mesti rela turun satu peringkat di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. The Gunners masih tertahan di peringkat ke-12 dengan raihan 11 poin dari delapan laga.