Selasa 19 Oct 2021 10:50 WIB

Sesenggukan, Komika McDanny Minta Maaf Usai Hina HRS

Video McDanny viral usai memaki HRS, dan bilang bir halal saat tampil di panggung.

Komika atau komedian Dani Jaya Wardhana yang populer dipanggil McDanny.
Foto: Tangkapan layar
Komika atau komedian Dani Jaya Wardhana yang populer dipanggil McDanny.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika atau komedian Dani Jaya Wardhana yang populer dipanggil McDanny akhirnya muncul ke publik setelah memaki Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan sebutan fuck (sialan) dalam video yang viral, belum lama ini. McDanny kala itu sedang tampil di panggung diiringgi disc jockey (DJ) perempuan, dan mengakui di bawah pengaruh minuman alkohol.

"Sori, sori baru minum bir. Bir lebih halal dari sabu," kata McDanny yang sebelumnya memaki HRS sambil tertawa. Gara-gara, warganet pun menyerbu akun Instagram-nya hingga digembok.

Baca Juga

Berselang dua hari kemudian, McDanny muncul dan meminta maaf. Dengan nada ekspresi penuh penyesalan dan sesenggukan, ia mengaku khilaf. "Saya meminta maaf sebesar-besarnya saya lupa diri terlalu euforia di panggung, maafkan saya," ujar pemeran film Bisikan Arwah Mantan tersebut.

McDannypun berulang-ulang mengucapkan kata permintaan maaf atas kelakuannya, yang dianggap tidak pantas. Dia ingin mengucapkan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Muslim, ormas Islam, terutama kepada para ulama, habaib, dan keluarga besar HRS.

"Atas apa yang saya katakan, saya ucapkan, tidak pantas untuk saya ucapkan. Saya hanya ingin minta maaf-minta maaf sebesar-besarnya, menyakiti semuanya," ujar McDanny.

Dia pun mengulangi lagi permintaan maaf dan ingin sowan bertemu keluarga HRS. "Minta maaf yang sebesar-besarnya karena telah menyakiti semuanya. Untuk keluarga Habib Rizieq, saya berharap bisa bertemu dengan mereka, dan minta maaf secara langsung," ucap McDanny.

Baca juga : Detail Mengerikan Ragam Luka di Jasad Enam Laskar FPI

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement