REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melaporkan 1.073 kasus harian infeksi virus Corona jenis baru (Covid-19) pada Senin (18/10) malam. Dengan kenaikan ini, total kasus di negara itu menjadi 344.518.
Menurut laporan, peningkatan kasus harian disebabkan adanya klaster di wilayah Ibu Kota Seoul. Dari kasus terbaru, sebanyak 393 di antaranya terjadi di kota tersebut.
Kemudian, jumlah orang yang baru terinfeksi dan tinggal di Provinsi Gyeonggi dan Incheon adalah masing-masing 296 dan 88. Sementara, ada 25 kasus impor atau berasal dari luar negeri.
Sejauh ini ada 21 kematian terbaru dilaporkan. Dengan demikian total angka kematian mencapai 2.689 kasus. Total tingkat kematian mencapai 0,78 persen.
Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 diperkirakan meningkat karena musim liburan pada September. Pihak berwenang telah menyarankan orang yang kembali dari liburan untuk melakukan tes.
Sejak vaksinasi massal diluncurkan pada 26 Februari, Korsel telah memberikan vaksin Covid-19 kepada total 40.474.512 orang, atau 78,8 persen dari total populasi.
