Selasa 19 Oct 2021 18:53 WIB

Hutama Karya dan BWA Renovasi Total Surau Bungo, Tanah Datar

Sumber pembiayaan renovasi Surau Bungo   berasal dari dana CSR Hutama Karya. 

PT Hutama Karya bersama Badan Wakaf Alquran (BWA) melakukan renovasi total Surau Bungo di Jorong Mandahiling, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Foto: Dok BWA
PT Hutama Karya bersama Badan Wakaf Alquran (BWA) melakukan renovasi total Surau Bungo di Jorong Mandahiling, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH DATAR -- Surau Bungo terletak di Jorong Mandahiling, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Desa Mandahiling Ludai merupakan salah satu desa terpencil dengan mayoritas masyarakatnya Muslim. Penduduknya berjumlah kurang lebih 150 kepala keluarga (KK) dan terdiri dari sekitar 500 orang. 

Keberadaan Surau Bungo di Jorong Mandahiling menjadi satu-satunya tempat sarana ibadah masyarakat dan tempat anak-anak untuk belajar mengaji dan menghafal Alquran.  Murid-murid Surau Bungo Mandahiling Ludai ini banyak mendulang prestasi. Mereka sering menjadi juara dalam lomba-lomba tahfidz, azan dan pidato. Bahkan sering pula mendapatkan piala juara umum dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)  yang diselenggarakan di tingkat Nagari Pagaruyung.

Namun prestasi yang didapat oleh murid-murid Surau Bungo tidak selaras dengan keadaan Surau Bungo yang sangat memprihatinkan.  Bangunan Surau Bungo sudah banyak yang mengalami kerusakan.

Ustadz Yuhendri, pengajar sekaligus pengasuh di surau ini mengatakan bahwa surau ini sudah berusia 15 tahun. Kini banyak bagian bangunannya yang mendesak untuk segera diperbaiki. Di antaranya, tiang penyangga atap sudah mulai lapuk karena dimakan rayap.

“Bila tidak cepat-cepat diganti, dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa ambruk dan mencederai jamaah yang sedang sholat atau anak-anak yang sedang belajar. Kondisi tempat wudhu dan toiletnya pun sangat buruk, tidak layak untuk dijadikan tempat bersuci,” ungkap Ustadz Yuhendri seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/10).

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), melalui  Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan kolaborasi bersama Badan Wakaf Alquran (BWA) Inovasi Wakaf dengan program wakaf khusus dakwah  untuk merenovasi total bangunan Surau Bungo Mandahiling  agar menjadi surau yang layak untuk tempat ibadah masyarakat Jorong Mandahiling  dan memberikan kenyamanan anak-anak dalam belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an. Sumber dana pembangunan surau ini  berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Hutama Karya. 

Selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Hutama Karya menjalankan Program TJSL BUMN. Salah satunya program HK Peduli Umat Beragama yang hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk toleransi beribadah, terkhusus di area sekitar proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Berkolaborasi dengan BWA Inovasi Wakaf yang memiliki program wakaf Khusus Dakwah, Hutama Karya merenovasi total bangunan Surau Bungo di Jorong Mandahiling ini. Proses renovasi dibagi atas tiga bagian bangunan yang meliputi bangunan utama surau seluas 100 meter persegi, bangunan tempat wudhu dan toilet seluas 35 meter persegi dan bangunan untuk tempat tinggal ustadz guru ngaji seluas 53 meter persegi. Proses renovasi total ini selesai pada tanggal 17 Agustus 2021 dan diresmikan pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Peresmian Surau Bungo dihadiri oleh Tim Proyek Jalan Tol Ruas Padang – Sicincin dan Hutama Karya kantor pusat untuk mewakili Tjahjo Purnomo EVP Corporate Secretary dan jajaran manajemen Hutama Karya, Ustadz Ichsan Salam selaku Chief Finance Officer BWA, serta tokoh masyarakat dari Jorong Mandahiling. 

Dalam rangka meningkatkan rasa toleransi umat beragama di Indonesia atas kebebasan beribadah dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat serta optimalisasi pembangunan sarana prasarana ibadah melalui Program HK Peduli Umat Beragama di sekitar wilayah operasi perusahaan merupakan salah satu misi kegiatan Program TJSL Hutama Karya. Demikian disampaikan oleh perwakilan Hutama Karya.

 “Renovasi total  Surau Bungo ini semoga bisa meningkatkan kenyamanan kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, kegiatan belajar mengaji dan menghafal Alquran anak-anak di Jorong Mandahiling,” ujar ustadz Ichsan Salam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement