REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling menyayangi anak-anak. Dia pun tidak tega ketika melihat bocah yang menangis, sedih, ataupun sakit.
Dalam riwayat Abu Qatadah, Rasulullah SAW biasa melaksanakan sholat sambil menggendong cucunya, Umamah binti Zainab binti Rasulullah. Ketika sujud, beliau SAW meletakkannya. Dan saat bangun, beliau menggendongnya kembali
Kemudian, ketika Rasulullah SAW mendengar tangisan anak kecil saat sholat maka beliau pun menggendong anak tersebut selama melaksanakan sholat. Sholat yang dilakukannya pun diperpanjang atau dipersingkat durasinya sesuai kenyamanan anak-anak.
Riwayat dari Abdullah bin Syaddad dari ayahnya, menggambarkan mengenai Rasulullah SAW yang pernah menunaikan sholat Isya sambil menggendong cucunya, Hasan atau Husain. Rasulullah datang bersamanya dan meletakkan anak itu, kemudian bertakbir untuk sholat.
Di tengah-tengah sholat, Nabi SAW sujud dengan durasi yang lama hingga membuat ayah Abdullah bin Syaddad mengangkat kepalanya dan ternyata anak itu ada di punggung Rasulullah SAW saat beliau sujud.
Setelah sholat selesai, Rasulullah ditanya mengapa sujud dengan durasi yang lama dan para sahabat mengira terjadi suatu perkara atau turun wahyu.
Kemudian Nabi SAW menjawab, "Itu semua tidak terjadi. Hanya saja, anakku naik ke badanku dan aku tidak ingin membuatnya segera turun sampai dia menyelesaikan keperluannya."
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قَبَّل رسول الله صلى الله عليه وسلم الحسن بن علي، وعنده الأقرع بن حابس التميمي جالساً، فقال الأقرع: إن لي عشرة من الولد ما قبلت منهم أحداً. فنظر إليه رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم قال: "من لا يرحم لا يُرحم"
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata. "Rasulullah SAW mencium Hasan bin Ali dan Al Aqra bin Habis Al Tamimi sedang duduk bersamanya. Lalu al Aqra berkata, "Saya punya 10 anak dan tidak pernah mencium salah satu dari mereka."
Lalu Nabi Muhammad SAW menatapnya dan berkata, "Siapa pun yang tidak berbelas kasihan kepada orang lain tidak akan diperlakukan dengan penuh belas kasihan."
Dalam riwayat Al Nasai, disebutkan bahwa Rasulullah biasa mengunjungi kaum Anshar dan menyapa anak-anak laki-laki dan mengusap kepala mereka.
Rasulullah juga pernah bermain bersama anak laki-laki Anas bin Malik, bernama Umair. Saat itu, Umair punya seekor burung kecil dan dia suka bermain dengannya. Namun suatu ketika hewan tersebut mati dan Umair pun sedih. Lalu Rasulullah SAW menghampirinya untuk menghibur dan bercanda dengannya. Rasulullah SAW bertanya, "Wahai Abu Umair, apa yang telah dilakukan burung itu?" (muttafaqun alaih)
Sumber: elbalad