REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) yang sebelumnya dialihfungsikan menjadi tempat pemulihan atau isolasi mandiri pasien Covid-19 Kota Depok, saat ini sudah resmi ditutup. Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Selasa (19/10) mengatakan bahwa dalam waktu tiga hari terakhir tidak ada penambahan kasus sama sekali, atau nol kasus Covid-19 di Kota Depok.
"Dengan ditutupnya ini, sebagai simbol bahwa memang nol kasus di sini. Tetapi untuk Pusat Studi Jepang UI belum kami lepas. Hal ini untuk antisipasi, ada 32 tempat tidur di sana. Mudah-mudahan tidak dipakai," ujarnya.
Idris menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi termasuk pengelola Wisma Makara, Rumah Sakit UI, dengan dukungan yang luar biasa. "Benar-benar perjuangan untuk mewujudkan lokasi ini sebagai tempat karantina mandiri bagi warga Depok. Tetapi yang membanggakan, Wisma Makara UI ini dinyatakan yang terbaik se-Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat kota Depok, bahwa saat ini Indonesia belum nol kasus Covid-19. Di Pulau Jawa dan Bali pun masih ada kasus dan memiliki status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.