REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City dilaporkan hanya berhasil menjual 25 tiket tandang untuk pertandingan grup Liga Europa Rabu (20/10) malam WIB melawan Spartak Moscow. Brendan Rodgers dan timnya sudah berangkat ke ibu kota Rusia pada Selasa (19/10).
Namun, mereka dijadwalkan untuk memainkan pertandingan grup pada waktu yang tidak biasa yaitu pukul 15:30 (waktu Inggris) pada Rabu, hari kerja yang biasanya dijadwalkan untuk pertandingan Liga Champions.
Dengan situasi Covid yang berubah dengan cepat di Rusia, tim Liga Primer Inggris hanya dialokasikan total 675 tiket untuk pertandingan tersebut, tetapi hanya berhasil mendapatkan sedikit untuk pertandingan tersebut.
Menurut kepala layanan pers Spartak, Dmitry Zelenov, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (19/10), akan ada sekitar 25 pendukung di bagian tandang untuk pertandingan di stadion Otkritie Bank Arena di Moskow.
"Sekitar 25 orang akan mendukung Leicester di tribun tamu," kata Zelenov kepada Championat.
Tiket untuk pertandingan tersebut masing-masing dihargai 13 poundsterling tetapi dengan penerbangan pulang pergi dengan biaya antara 200 poundsterling dan 500 poundsterling dari London, pendukung Foxes memilih untuk tidak datang.