Rabu 20 Oct 2021 05:45 WIB

Apa yang Dikerjakan Iblis Jelang Kelahiran Muhammad SAW?

Iblis berusaha mencuri kabar tentang proses kelahiran Muhammad SAW

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Iblis berusaha mencuri kabar tentang proses kelahiran Muhammad SAW. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: republika
Iblis berusaha mencuri kabar tentang proses kelahiran Muhammad SAW. Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin Rabiul Awwal di tahun Gajah. Ada pertanyaan menggelitik seputar kelahiran sosok agung tersebut antara lain apa yang setan kerjakan di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW? 

Pusat Fatwa Dar Al Ifta Mesir menjelaskan, iblis berusaha menembus pintu langit ketujuh untuk mencuri kabar berita terbaru dari langit untuk dijadikan sebagai dasar penyesatan umat manusia. Namun mereka gagal menembusnya. 

Baca Juga

Lalu iblis berteriak kepada rekan-rekannya yang lain agar segera berkumpul. Lalu iblis tersebut ditanya, "Ada apa, apa yang membuat kau ketakutan?" Lalu iblis itu menjawab:

"Celakalah kalian, aku terus gagal menembus langit dan bumi dari semalam. Ada peristiwa besar yang telah terjadi di bumi sebagaimana apa yang terjadi saat Tuhan menciptakan (Nabi) Isa, putra Maryam. Maka pergilah dan lihat apa yang terjadi."

Setan-setan pun berpencar untuk memastikan apa gerangan yang sedang terjadi. Kemudian mereka berkumpul kembali dan berkata, "Kami tidak menemukan apa-apa."

Karena tidak mendapatkan informasi apapun, iblis turun ke bumi dan mengelilinginya untuk mencari tahu sebetulnya apa yang sedang terjadi. Kemudian sampailah ia di al-Haram, tempat suci yang dikelilingi malaikat. 

Iblis itu masuk tapi tidak berhasil. Hingga kemudian ia berubah menjadi burung kutilang, lalu berhasil masuk hingga menemui jibril.

Iblis bertanya kepadanya, "Apa yang sedang terjadi di bumi ini?" Lalu jibril menjawab, "Muhammad lahir." Iblis berkata lagi, "Apakah saya dapat bagian di dalamnya?" Jibril menjawab, "Tentu tidak."

Iblis bermaksud ingin melancarkan serangan tapi pada akhirnya ia dikurung selama 40 hari dan tahtanya ditenggelamkan juga selama 40 hari. Semua patung-patung berhala menjerit-jerit. Mereka mendengar suara begini:

"Wahai keluarga Quraisy, kabar gembira telah datang kepada kalian. Pemberi peringatan telah datang. Ia bersama kemuliaan abadi dan merupakan penutup para nabi dan rasul..."

 

Sumber: elbalad     

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement