Rabu 20 Oct 2021 07:43 WIB

Airlangga: Perjuangan Pahlawan, Perjuangan Golkar

Perjuangan saat ini, bukan hanya mempertahankan kemerdekaan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama sejumlah pengurus DPP melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (19/10).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama sejumlah pengurus DPP melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus DPP Partai Golkar melakukan ziarah ke dalam rangka HUT ke-57. Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pesan kepada para kader agar meneruskan perjuangan pahlawan.

"Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga," ujar Airlangga di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (19/10).

Perjuangan saat ini, kata Airlangga, bukan hanya mempertahankan kemerdekaan. Partai Golkar harus ikut serta dalam mengentaskan kemiskinan dan ketertinggalan dari bangsa lain.

"Agar kita menjadi indonesia yang maju, sejahtera, makmur, dan itu menjadi beban yang harus dijalankan seluruh kader Partai Golkar," ujar Airlangga.

Dia menjelaskan, perjuangan tersebut harus dijalankan oleh kader Partai Golkar yang menjadi pejabat publik, seperti gubernur, wali kota, dan legislator. Termasuk para kader yang bergerak di bidang swasta dan usaha.

"Perjuangan kita lebih berat, karena tentunya situasi saat sekarang adalah situasi pandemi Covid dan kita diharapkan juga bisa merdeka dari Covid dan melakukan pemulihan kehidupam masyarakat," ujar Airlangga.

Terakhir, dia memberikan penghormatan setingi-tingginya kepada para pahlawan yang telah gugur untuk merebut kemerdekaan. Harapannya, mereka yang gugur diterima di sisi Allah, diampuni dosanya, dan dilapangkan kuburnya.

"Kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Mari bergerak maju, bersatu untuk menang, kobarkan semangat juang, tanpa mengenal lelah," ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement