REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan panjang grup musik Fourtwnty untuk bisa sampai dikenal secara luas dibuat dalam konsep film dokumenter. Melalui sebuah film yang bertajuk sama dengan konsernya, Heliotropisme, Fourtwnty akan mengemas dokumenternya dalam bentuk DVD.
Film dokumenter ini sebelumnya sempat populer di kalangan generasi 1990an. Namun, Fourtwnty ingin kisahnya bisa lebih dikenal secara luas.
Vokalis Fourtwnty, Ari Lesmana, dalam launching virtual DVD Tur Konser Fourtwnty di KFC Kemang, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu, mengatakan, konser 'Heliotropisme' seperti bagian dari cerita hidup mereka. 'Heliotropise' mengupas lebih dalam tentang konser yang dibuat secara mandiri.
“Konser itu di 10 kota selama 3 bulan, beberapa kota di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. H-3 sudah tiba di kotanya, dan waktu itu kita memang sedang di bawah lagi,” ungkap Ari.
Setiap 10 kota ada cerita berbeda. Pada awalnya, seluruh video dibuat hanya untuk konsumsi pribadi. Namun mereka mencoba mengemasnya dan dibagikan pada publik.
Selain konser 'Heliotropisme' yang spesial karena keliling 10 kota dan dikelola mandiri, konser ini juga berjalan dengan bantuan para teman. Melalui DVD konser, Fourtwnty membuat perjalanan mereka berjuang di industri musik yang sebelumnya tidak banyak diketahui para penggemarnya, Society.
“Ada satu lagu yang nggak pernah kita rekam sebelumnya, dan ada di DVD ini. Kita ingin bahagiain semuanya, ikhlas bagaimanapun rencananya,” kata Nuwi, sang gitaris.