REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukalapak.com Tbk akan memperluas jaringan mitra sebagai bentuk ekspansi bisnis. Perseroan melihat ruang ekspansi atau potensi peningkatan mitra masih sangat luas khususnya di luar Jawa.
"Peningkatan jumlah mitra ini adalah salah satu hal yang ingin terus kita lakukan apalagi kita lihat mitra Bukalapak masih banyak terfokus di Jawa," kata Direktur Utama Bukalapak Muhammad Rachmat Kaimuddin, Selasa (19/10).
Rachmat mengatakan, perseroan akan fokus meningkatkan jumlah mitra di wilayah Sumatera hingga Indonesia timur. Saat ini perseroan telah memiliki pusat distribusi di seluruh pulau besar Indonesia untuk memudahkan para mitra menambah produk dan layanan.
Menurut Rachmat, jumlah mitra Bukalapak mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam setahun terakhir. Di akhir 2020, Bukalapak mencatat terdapat 7 juta mitra yang terdaftar. Pada semester I 2021, jumlahnya tumbuh menjadi 8,7 juta.
Direktur Perseroan Teddy Nuryanto Oetomo mengatakan Bukalapak akan terus membantu para mitra untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya dengan meluncurkan berbagai fitur tambahan untuk mendukung bisnis para mitra.
Bukalapak juga membantu para mitra mengembangkan bisnisnya sehingga dapat juga mendukung kinerja Bukalapak. "Saat ini performa dari Bukalapak sudah on track terutama didukung oleh segmen mitra," tutur Teddy.
Sebagai informasi, Bukalapak mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 34,7 persen dari Rp 641 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 864 miliar pada semester I 2021. Kinerja ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan mitra yang cukup pesat sebesar 35 persen dari Rp 64 miliar menjadi Rp 290 miliar.