UMM Borong Tiga Penghargaan Kontes Robot SAR
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Tim Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil memborong tiga penghargaan pada Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI) 2021. | Foto: dok. Humas UMM
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil memborong tiga penghargaan pada Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI) 2021. Penghargaan tersebut meliputi juara satu nasional, juara desain terbaik, dan juara strategi terbaik.
Salah satu anggota tim, Faizal Aditya mengatakan, pada tingkat nasional ini timnya melakukan beberapa perubahan pada robot SAR berkaki. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro tersebut mengatakan perubahan paling besar terjadi pada desain untuk pengangkatan korban.
“Pada tipe yang lama, alat untuk mengangkat korban tidak terlalu kuat. Karena hal tersebut, kami menggantinya dengan alat yang lebih kokoh,” ungkap Faizal.
Selain dari sisi desain, Faizal juga mengatakan, timnya berusaha meningkatkan algoritma pendeteksi korban. Sebab, berbeda dari sebelumnya hanya bisa mendeteksi korban sekali. Sementara itu, algoritma baru ini akan mendeteksi korban sebanyak tiga kali sehingga akan menambah tingkat keakuratan dalam proses penyelamatan korban.
Ia mengaku, pada kontes KRSRI tingkat regional sempat mengalami permasalahan akibat algoritma robot yang gagal mendeteksi korban. Sebab itu, timnya benar-benar memperhatikan bagian algoritma pada ajang tingkat nasional. Dalam waktu satu pekan, tim melakukan tes berulang kali pada bagian algoritma.
"Goals kami dalam tes itu adalah 100 kali berhasil mendeteksi tanpa eror. Berkat perbaikan-perbaikan yang kami lakukan, robot SAR berkaki kami tidak memiliki kendala apapun di perlombaan,” ungkap mahasiswa asal Malang ini.
Mengingat pandemi Covid-19 belum usai, kontes robot ini pun diadakan secara daring di universitas masing-masing. Acara disiarkan secara real time untuk selanjutnya dinilai oleh para juri.
Pada perlombaan tersebut, Faizal ditemani oleh tiga orang teman yaitu Muhammad Indra Pratama, Muhammad Ardy Rahman, dan Aditya Nugraha Putra dari Prodi Teknik Elektro.
Dikatakan, ini pertama kalinya tim UMM dapat membawa tiga penghargaan dalam kontes KRSRI tingkat nasional. Dia berharap UMM dapat konsisten mempertahankan posisi juara pada ajang KRSRI selanjutnya. Dengan rintangan dan tantangan baru di tahun depan, tim Dome UMM diharapkan dapat terus berinovasi dan menjadi lebih baik lagi.