Rabu 20 Oct 2021 13:57 WIB

Mengenal Kerben, Buah Beri Asli dari Indonesia

Buah kerben tumbuh liar di kawasan pegunungan tanpa perlu perawatan khusus.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Buah kerben.
Foto: KKI Warsi
Buah kerben.

REPUBLIKA.Co.ID, JAKARTA – Buah beri memiliki banyak kandungan gizi yang amat bermanfaat bagi tubuh. Selain memiliki kandungan senyawa-senyawa yang bermanfaat, kandungan seratnya yang tinggi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna. 

Beberapa contoh buah beri antara lain stroberi, bluberi, cranberry, rasberi, dan blackberry. Namun, ada satu buah beri asli Indonesia yang belum banyak dikenal orang, yaitu kerben. 

Menurut keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, buah kerben sebenarnya adalah buah yang tidak terlalu mudah ditemukan. Kerben banyak didapatkan di Desa Suko Pangkat, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi. Buah ini tumbuh sangat subur di sana, terutama di ladang penduduk.

Buah kerben tumbuh liar di kawasan pegunungan tanpa perlu perawatan khusus. Buah itu ditanam tepatnya pada ketinggian lebih dari 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Koordinator Divisi Komunikasi dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Sukmareni menyebutkan, sebenarnya kerben tak hanya bisa didapatkan di Jambi, melainkan juga di Lembang dan Bandung. “Biasanya dipasarkan bersama dengan stroberi,” ujar Reni, baru-baru ini.

Dia mengatakan, tanaman buah kerben berupa perdu dengan banyak duri di bagian batangnya. Ini yang membedakan tanaman buah kerben dan tanaman stroberi yang tidak memiliki batang kokoh.

Sering kali kerben ditemukan di pekarangan rumah warga. Ketika buahnya tidak dimakan karena begitu berlimpah, maka saat buahnya jatuh dari pohon, bijinya akan tumbuh menjadi bibit baru. 

Akibatnya, kebun belukar kerben menjadi rimbun. Menariknya, buah ini tidak mengenal musim karena tanamannya bisa berbuah sepanjang tahun.

Untuk dibuat selai, awalnya buah-buah kerben ini diambil dari tanaman liar. Namun, ketika kapasitas produksi selai mulai meningkat, tanaman kerben ini mulai dibudidayakan di lahan-lahan telantar.

Wujud dari buah kerben sendiri seperti persilangan antara stroberi dan raspberry. Secara bentuk, buah kerben mirip stroberi, tapi warnanya yang merah menyala, membuat buah ini mirip rasberi.

Hanya saja, teksturnya lebih lembut dibandingkan stroberi. Ukurannya juga lebih kecil. 

"Buah yang sudah matang sempurna dengan warna merah menyala rasanya manis dengan sedikit asam. Ada bagian lembut berwarna putih di bagian tengah buah. Ini yang tidak ditemukan pada stroberi,” kata Reni.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement