Rabu 20 Oct 2021 14:01 WIB

Masjid Pusdai Dilengkapi Mesin Filtrasi Air Minum

Mesin filtrasi air minum ini memiliki kapasitas air 1.900 liter per hari.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Di Masjid Pusdai kini telah dipasang Mesin Filtrasi Air Minum yang dipersembahkan oleh Muda (mudaofficial.id) yang merupakan brand busana Muslimah.
Foto: Istimewa
Di Masjid Pusdai kini telah dipasang Mesin Filtrasi Air Minum yang dipersembahkan oleh Muda (mudaofficial.id) yang merupakan brand busana Muslimah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fasilitas di Masjid Pusdai, Kota Bandung sekarang semakin lengkap. Jamaah dan semua masyarakat yang datang ke Masjid kebanggaan Masyarakat Jabar itu, bisa isi ulang air minum gratis. Saat ini, Masjid Pusdai telah dipasang Mesin Filtrasi Air Minum yang dipersembahkan oleh Muda (mudaofficial.id) yang merupakan brand busana Muslimah. 

Menurut Direktur Utama Penderma M Khirzan N Noe’man, mesin Filtrasi Air Minum bisa dipasang di Pusdai berkat #TemanMuda atau sebutan bagi para konsumen produk Muda. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk selama September 2021, sebagian digunakan untuk pengadaan Mesin Filtrasi Air Minum yang memiliki kapasitas air 500 GPD atau setara 1.900 liter per harinya.  

Khirzan menjelaskan, mesin Filtrasi Air Minum alias mesin RO (Reverse Osmosis) ini merupakan mesin penyaring air yang sumber airnya bisa berasal dari manapun. Air tersebut kemudian diolah sedemikian rupa sehingga siapa pun bisa langsung meminumnya. 

"Kemudahan ini membuat pengunjung masjid ataupun jamaah sekitar hanya perlu membawa tempat minum kosong atau tumblr dan melakukan isi ulang air kapanpun mereka membutuhkannya. Maka dari itu, mesin ini dipasang di salah satu sudut strategis Masjid Pusdai, Kota Bandung," ujar Khirzan dalam siaran persnya, Rabu (20/10).

Kehadiran Mesin Filtrasi Air Minum ini, kata Khirzan, diharapkan dapat bermanfaat bagi jama'ah, pengunjung, para pejuang nafkah dan orang-orang di sekitar Masjid Pusdai. 

Menurutnya, Masjid Pusdai Kota Bandung sendiri dipilih untuk mendapatkan bantuan mesin filtrasi air minum, karena masjid ini termasuk masjid yang sering dikunjungi oleh masyarakat Kota Bandung. Dengan kapasitas masjid yaitu 4.600 orang sehingga potensi penerima manfaat yang banyak.

Selain mobilitas tinggi warga di sekitarnya, kata dia, masjid ini juga menjadi tujuan kedatangan maupun tempat ibadah dari para wisatawan yang berkunjung ke Bandung. 

“Program sedekah air yang diaplikasikan dalam bentuk Mesin Filtrasi Air Minum ini diharapkan bisa menjadi aset bermanfaat bagi warga, karena air adalah kebutuhan primer sehingga warga bisa menjaga mesin ini dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan," katanya.

Mesin Filtrasi Air Minum, kata dia, merupakan bagian dari program donasi air yang dijalankan oleh Penderma selaku NGO untuk mengimplementasikan program program kebaikan bagi lembaga, perusahaan dan instansi lainnya juga sebagai pengumpul donasi yang bertujuan menyalurkan donasi ke masyarakat secara lebih luas dan tepat sasaran. 

Program Mesin Filtrasi Air Minum ini juga, kata dia, sebagai bentuk nyata untuk memberikan air sebagai kebutuhan sehari hari masyarakat secara gratis. Mesin Filtrasi Air Minum ini sudah tersedia di banyak tempat seperti Masjid Al Lathiif, Masjid Agung Trans Studio Bandung, Masjid Lautze 2 Bandung, dan di berbagai lokasi strategis lainnya. 

Tidak sampai di sini, kata dia, Penderma juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengawal, mempromosikan dan membantu program Mesin Filtrasi Air Minum untuk disebarkan di titik-titik strategis lainnya. 

"Dengan rasa memiliki bersama maka tentunya pencapaian kita akan kebutuhan air bersih untuk semua bisa tercapai. Caranya, kunjungi Instagram @penderma.id atau klik link penderma.id, selain untuk berdonasi, para Dermawan juga bisa mendapatkan kabar tentang program kebaikan lainnya yang ada di Penderma," paparnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement