REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikam layanan penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah tetap dimaksimalkan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Executive General Manager Bandara Jenderal Besar Soedirman Catur Sudarmono mengatakan, Bandara Jenderal Besar Soedirman merupakan bandara yang memiliki tugas untuk memperluas konektivitas penerbangan di Jawa Tengah bagian Selatan. Bandara tersebut membuka akses penerbangan di Purbalingga dan kota-kota sekitarnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Keresidenan Banyumas.
"Rute penerbangan di Jawa banyak dilakukan melalui bagian Utara. Dengan adanya Bandara Jenderal Besar Soedirman maka trafik penerbangan di bagian Selatan akan meningkat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini," ujar Catur melalui keterangan resmi, Selasa (19/10).
Dia menuturkan, pasar penerbangan di Purbalingga adalah warga asli Purbalingga yang merantau atau bekerja di kota-kota lainnya. Trafik biasanya cukup tinggi pada akhir pekan didominasi oleh warga yang pulang ke Purbalingga dan kota sekitar setelah sepekan bekerja di luar kota.