Rabu 20 Oct 2021 16:48 WIB

Polres Bogor Terapkan Ganjil-genap Puncak pada Libur Maulid

Volume kendaraan meningkat seiring dengan datangnya wisatawan saat libur Maulid.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana ganjil-genap kendaraan bermotor kawasan Puncak (ilustrasi)
Foto: Shabrina Zakaria
Suasana ganjil-genap kendaraan bermotor kawasan Puncak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tak hanya akhir pekan, Polres Bogor juga menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan bermotor pada hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (20/10). Volume kendaraan pun meningkat seiring dengan datangnya para wisatawan.

Pantauan Republika.co.id di Simpang Gadog, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak meningkat. Selain itu, terjadi antrean kendaraan di Exit Gerbang Tol (GT) Ciawi, imbas dari adanya pemeriksaan ganjil-genap pada kendaraan yang melintas.

Baca Juga

Kendaraan yang melintas tetap diperiksa petugas TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bogor yang sedang menerapkan ganjil-genap. Terlihat, masih ada beberapa kendaraan yang diputar balik oleh petugas karena tidak sesuai ketentuan menggunakan pelat nomor tidak sesuai hari.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, pada hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini memang terlihat adanya peningkatan volume kendaraan menuju kawasan Puncak. Tetapi kondisi tersebut masih terkendali.

“Kami laporkan dari Simpang Gadog, kendaraan menuju Puncak terpantau mengalami sedikit peningkatan dibandingkan hari-hari biasa namun masih terkendali. Dimana adanya antrean kendaraan akibat imbas dari pelaksanaan ganjil genap yang kami laksanakan di Simpang Gadog,” kata Dicky kepada wartawan di lokasi, Rabu (20/10).

Di samping itu, Dicky menambahkan, pihaknya juga tengah membuka gerai vaksin mobile di Simpang Gadog. Gerai ini bertujuan untuk mendukung percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bogor dan mendukung pemerintah dalam membentuk herd immunity.

Tak hanya kepada warga sekitar, sambung dia, wisatawan yang melintas juga diperkenankan untuk divaksinasi di gerai vaksin tersebut. Baik vaksin dosis pertama, maupun dosis ke-dua dengan vaksin Sinovac.

“Jadi selain ganjil-genap, kami juga tanyakan sudah vaksin apa belum. Kalau belum kami menyediakan dan kami sarankan untuk divaksin. Kami membuat inovasi dengan jemput bola dan gerai vaksin mobile di beberapa titik seperti di Simpang Gadog,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement