Rabu 20 Oct 2021 17:31 WIB

Ketum RMI Dorong Santri Bergerak Secara Intelektual

Hari Santri difokuskan agar santri tergugah secara akademik dan intelektual.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Ketum RMI Dorong Santri Bergerak Secara Intelektual. Ilustrasi Santri
Foto: Thoudy Badai_Republika
Ketum RMI Dorong Santri Bergerak Secara Intelektual. Ilustrasi Santri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam momentum Perayaan Hari Santri 2021, Ketua Lembaga Rabithah Maahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) KH Abdul Ghofar Rozin mendorong para santri untuk bangun dan bergerak secara intelektual dalam membangun negeri ini.

“Saya kira bangun secara akademik, bangun secara intelektual dan bangun secara ghirah itu perlu sikut-sikut yang tajam sebagai daya dorong para santri untuk berlari lebih kencang lagi membangun negeri ini,” ujarnya dalam “Webinar Internasional: Peringatan Hari Santri 2021 RMI-PBNU” yang digelar secara daring, Rabu (20/10).

Baca Juga

Kiai yang akrab dipanggil Gus Rozin ini mengatakan pada 2020 Peringatan Hari Santri lebih difokuskan pada kegiatan doa bersama karena situasi pandemi saat itu masih mencekam. Namun, menurut dia, pada tahun ini lebih difokuskan agar para santri bisa tergugah secara akademik dan intelektual.

Karena itu, dalam acara webinar tersebut dia meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin untuk memberikan nasihatnya kepada para santri, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Doa tetap kita panjatkan, tetapi ditambah dengan petuah dari Bapak Wapres, Bapak Menag, dan segenap narasumber biar nanti bisa menyikut para santri agar semangat untuk belajar, semangat untuk menasional, dan menginternasional,” ucapnya.

Menurut Gus Rozin, dalam merayakan Hari Santri, ia selalu menyelenggarakannya secara semarak sekaligus mengisi dengan hal-hal yang substansial. Dia berharap webinar internasional tersebut bisa menjadi ajang untuk mempertemukan diaspora santri yang tersebar di berbagai negara dan menggugah santri untuk terus semangat dalam belajar.

“Harapannya, dengan ini para santri bisa mendapatkan inspirasi untuk lebih semangat lagi belajar,” katanya.

Sebagai informasi, kegiatan webinar internasional tersebut mengusung tema “Santri Membangun Negeri: Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi”. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari pada Rabu (20/10) dan Kamis (21/10).

Pembukaan webinar internasional ini dihadiri Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Selain itu, hadir juga beberapa tokoh NU yang berkiprah di luar negeri, seperti Ahmad Sholahuddin Kafrawi yang berkiprah di Amerika Serikat dan Nadhirsyah Husein di Australia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement