Kamis 21 Oct 2021 01:33 WIB

Golkar Ingin Ulang Kejayaan di Pemilu 2004 

Untuk itu, Partai Golkar telah menyiapkan berbagai strategi. 

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, memandang tahun 2024 adalah tahun penting bagi Golkar. Selain pada tahun 2024 tersebut Partai Golkar genap berusia 60 tahun, Partai Golkar ingin mengulang kejayaan seperti di tahun 2004.

"Tahun 2024 itu adalah 20 tahun sejak kami menang terakhir kali tahun 2004. Sehingga kami percaya ada pikiran yang mengatakan bahwa perubahan besar itu terjadi dalam siklus 20-25 tahun," kata Doli di Kantor DPP Kantor Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10). 

"Dan kami berharap, bekerja keras, berdoa perubahan besar yang terjadi di 20 tahun setelah 2004 itu adalah perubahan yang membuat golkar kembali menang pertama sejak 2004," imbuhnya.

Untuk itu, Partai Golkar telah menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya dengan melakukan konsolidasi sampai ke tingkat dusun. 

"Jadi setelah munas itu perintahnya tiga bulan setelah munas konsolidasi formal di tingkat provinsi, tiga bulan setelahnya kabupaten/kota, tiga bulan setelahnya kecamatan desan dan kelurahan, jadi jaringan struktur formal kami sudah sampai di tingkat dusun," ujarnya.

Doli mengatakan, partai menargetkan  konsolidasi selesai 31 Desember 2021. Selain mengandalkan struktur formalitas, Partai Golkar juga akan mengandalkan fungsionaris partai, dan Badan Saksi Nasional (BSN).

"Inilah nanti kerja gotong royong untuk menangani partai," tuturnya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bertekad membawa partai berlambang beringin itu menang pada 2024. Dalam sambutannya di peringatan HUT Partai Golkar, Airlangga mengajak kader Partai Golkar untuk solid menghadapi 2024.

"Saya mengajak untuk menjaga kekompakan dan soliditas, kita harus bersatu untuk menang," kata Airlangga, Rabu (20/10). 

"Tahun 2024 adalah tahun penting bukan saja kita harus menang, tetapi pertaruhan di mana usia partai Golkar akan menginjak 60 tahun dan dalam enam dekade kita harus menorehkan sejarah bahwa Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan," imbuhnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement