REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Vaksinasi Covid-19 penguat (booster) di Beijing dikebut menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022 di ibukota China itu. Obor Olimpiade mendarat di Beijing pada Rabu (20/10) pagi.
Sesuai instruksi Dewan Pemerintah China, otoritas Kota Beijing mengebut vaksinasi booster di tiga distrik, termasuk untuk warga berusia di atas 18 tahun. Kebijakan intensitas vaksinasi booster tersebut berkaitan erat dengan pelaksanaan Winter Olympic, tulis media China.
Meskipun pencegahan dan pengendalian penyakit sangat ketat selama Olimpiade, vaksinasi booster bagi kelompok tertentu yang terlibat dalam gelaran empat tahunan tersebut sangat penting. Sebelumnya vaksinasi booster telah digelar secara massal di 18 provinsi, di antaranya Heilongjiang, Hubei, dan Guangxi.
Penyuntikan vaksin booster bagi warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dalam enam bulan terakhir sangat penting di China setelah pada Selasa (19/10) terdapat 26 kasus positif Covid-19 pada warga lokal di tujuh provinsi. Hingga 28 September, sebanyak 19.796.400 warga Beijing telah menerima vaksin dosis lengkap. Vaksinasi tersebut telah mencakup 98,42 persen penduduk dewasa di Ibu Kota.
Beijing mendapati kasus positif pada warga lokal di Distrik Fengtai, Selasa, yang baru pulang dari Provinsi Gansu dengan menggunakan kereta api pada Jumat (15/10). Kasus itu merupakan yang pertama ditemukan di Beijing dalam 69 hari terakhir.
Upacara penyambutan obor olimpiade digelar di Beijing Olympic Tower di Stadion Nasional Bird Nest. Di tempat itu pula upacara seremonial Olimpiade Musim Panas pada 2008 digelar. Api dinyalakan pada Senin (18/10) melalui upacara tradisional Olimpiade di Yunani dan keesokan harinya diserahkan kepada pihak penyelenggara di Stadion Panathenaic di Athena untuk selanjutnya diterbangkan ke Beijing.