REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut, Jawa Barat mencatat kasus aktif pasien COVID-19 di daerah itu menunjukkan penurunan dengan saat ini tercatat tinggal 12 orang, sedangkan sepekan sebelumnya di atas 20 orang.
"Perkembangan kasus COVID-19 di Garut setiap harinya terus mengalami penurunan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Rabu.
Ia menuturkan laporan terbaru pada Selasa (19/10), kasus aktif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri delapan orang dan perawatan medis di rumah sakit empat orang. Data kasus aktif itu, kata dia, menunjukkan penurunan dibandingkan dengan laporan sepekan sebelumnya yang di atas 20 orang. "Ya betul turun, dibandingkan dengan pekan lalu," kata Yeni.
Ia menyampaikan penurunan kasus itu karena lebih banyak pasien yang sembuh, laporan kasus aktif baru jumlahnya sedikit, bahkan dalam satu hari tidak ada yang terkonfirmasi COVID-19.
Hasil laporan terbaru pada Selasa (19/10), kata dia, hasil penelusuran dan pemeriksaan tes usap oleh tim medis di lapangan tidak menemukan kasus baru, sedangkan kasus sembuh dilaporkan lima orang. "Kemarin tidak ada penambahan kasus," katanya.
Hasil laporan Satgas COVID-19 Garut secara keseluruhan kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 24.717 orang terdiri atas delapan orang isolasi mandiri, empat orang isolasi di rumah sakit, 23.534 orang dinyatakan sembuh, dan 1.171 orang meninggal dunia.