REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan menyatakan siap menghidupkan kembali perdagangan global yang sempat mengalami kelesuan melalui ajang Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition (TEI-DE). Untuk itu, Kemendag melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional mengupayakan peningkatan kualitas dari penyelenggaraan TEI-DE 2021.
Demikian diungkapkan Direktur Pengembangan Produk Ekspor Miftah Farid pada sambutannya dalam konferensi pers yang digelar secara daring kemarin, Selasa (19/10).
“TEI-DE 2021 akan memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih banyak melalui konsep katalog digital (electronic catalogue). Akan lebih leluasa bagi peserta maupun pengunjung untuk menampilkan dan mengekplorasi informasi berbagai produk unggulan Indonesia. Dengan begitu, kegiatan interaktif antara seller dan buyer akan berjalan lebih baik,” kata Direktur Pengembangan Produk Ekspor Miftah Farid Miftah, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/10).
Platform TEI-DE, tambah Miftah, juga lebih disempurnakan fiturnya. Situs web menjadi lebih mudah digunakan dengan bandwidth kecil sehingga akses menjadi lebih mudah dan cepat. Forum dalam rangkaian kegiatan TEI juga diperbarui, yaitu menghadirkan Menteri Perdagangan dari negara sahabat, seperti Singapura dan Filipina, serta menghadirkan Halal Trade Forum.
Selama pameran berlangsung, akan disediakan tautan daring antara TEI dengan Paviliun Indonesia di World Expo Dubai sebagai referensi silang ragam produk ekspor Indonesia. Tautan tersebut akan membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan perdagangan, pariwisata, dan investasi ke pasar internasional lainnya.
“Keterkaitan tersebut diharapkan mampu meningkatkan nation branding Indonesia di luar negeri yang merefleksikan kesiapan Indonesia untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai negara,” ucap Miftah.
Tahun ini, rangkaian kegiatan di TEI diawali Trade, Tourism & Investment (TTI) Forum yang diagendakan pada 21 Oktober 2021. Masih dalam rangkaian Forum TTI, Business Forum akan dilaksanakan pada 25 Oktober 4 November 2021 yang akan membahas isu-isu teknis seputar perdagangan dan sektor lainnya. F
orum TTI juga menyediakan fasilitas konsultasi individual dalam Business Counseling pada 25 Oktober–3 November 2021 terkait peluang dan permasalahan ekspor yang dihadapi oleh para pelaku bisnis dalam rangka akses serta penetrasi ke pasar luar negeri.